Bengkalis (Antarariau.com) - Anggota DPRD Bengkalis, Provinsi Riau, menyayangkan sikap sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat yang sering mangkir setiap hearing (dengar pendapat) dalam pembahasan di tingkat komisi.
"Kita sangat menyayangkan sikap sejumlah Kepala OPD yang ada di lingkungan Pemkab Bengkalis yang sering tidak hadir ketika di undang untuk melakukan hearing bersama legislatif," kata Ketua Komisi IV DPRD setempat Sofian di Bengkalis, Kamis.
Politisi PDIP Bengkalis ini mengatakan, untuk pembahasan dalam sebuah hearing perlu ada seseorang pengambil kebijakan dari OPD yang bersangkutan, agar keputusan yang diambil bisa dipertangungjawabkan.
"Kalau hanya mengutus kepala bidang (Kabid) dalam setiap hearing tentu tidak ada kewenangan bawahan dalam mengambil keputusan terhadap setiap persoalan yang menjadi kepentingan masyarakat," kata Sofian.
Selain sering mangkir, Sofian juga mengeluhkan kepala OPD yang sulit dihubungi dan untuk bisa menyampaikan sebuah informasi yang sangat penting untuk dibahas harus melaui staf atau ajudannya.
"Seharusnya seorang pejabat harus bisa menjadi panutan dan mudah untuk dihubungi, kita bukan minta kegiatan tapi ada informasi yang harus disampaikan kepada kepala OPD dalam menyusun setiap rencana kegiatan atau dalam menyelesaikan sebuah persoalan yang terjadi di masyarakat," katanya.
Komisi IV membawahi sejumlah OPD, salah satunya Dinas Pendidikan Bengkalis menilai kepala OPD tidak pernah kooperatif dan sering mangkir ketika dijadwalkan bersama DPRD.
"Kita harapkan dinas yang ada agar kooperatif dalam setiap hearing yang telah dijadwalkan bersama dan juga Kepala OPD untuk hadir dan bisa memberikan keputusan dalam mengambil sebuah kebijakan.
Legislator Bengkalis Sayangkan Kepala OPD Sering Mangkir
