Targetkan 220.718 Anak, Diskes Rohil Gencarkan Sosialisasi Imunisasi Campak Rubella

id targetkan 220718, anak diskes, rohil gencarkan, sosialisasi imunisasi, campak rubella

Targetkan 220.718 Anak, Diskes Rohil Gencarkan Sosialisasi Imunisasi Campak Rubella

Dedi Dahmudi

Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau melaksanakan sosialisasi program pemberian imunisasi campak dan rubella, yang akan diselenggarakan pada Agustus hingga September mendatang.

"Kegiatan ini adalah komitmen Pemkab Rohil dengan diterbitkannya instruksi Bupati Rohil Nomor: 225 Tahun 2018, tentang dukungan dalam rangka kampanye imunisasi campak, rubella (MR) pada 2018," kata Kepala Dinkes Kabupaten Rohil, Dahniar saat menggelar sosialisasi, Senin sore.

Hasil dari pada sosialisasi diharapkan sebagai bentuk nyata komitmen Pemkab Rohil untuk mencapai berbagai target kesehatan, baik secara global maupun nasional.

Selain itu, sebagai upaya memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia sembilan bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

Begitu pula, upaya mendukung percepatan eliminasi campak dan rubella pada 2.020, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan penyakit campak dan rubella.

Dahniar mengemukakan, campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru berat (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.

Sedangkan rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, tetapi, bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan nantinya.

Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan jantung dan mata, ketulian permanen dan berhentinya perkembangan otak.

Ada pun sasaran pelaksanaan imunisasi, yakni seluruh anak usia sembilan tahun sampai dengan kurang dari 15 tahun.

"Kami menargetkan Kabupaten Rohil berjumlah 220.718 anak," ujar Dahniar.

Sementara jadwal pemberian imunisasi dimulai pada 1 Agustus 2018 dilaksanakan di sekolah-sekolah yang terdiri dari PAUD, TK, SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat.

Sedangkan pada September2018 akan dilaksanakan di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Pustu, Puskesmas serta sarana pelayanan kesehatan lainnya.

"Kita berharap dalam kegiatan itu dapat mencapai target 95 persen dari sasaran," ujarnya.***4***