Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru telah menerima laporan terkait adanya kasus gagal ginjal akut pada anak di wilayahnya.
"Anak ini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru sejak beberapa hari lalu," kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldi Saragih di Pekanbaru, Selasa.
Zaini mengatakan, pihaknya menerima laporan terhadap anak yang dicurigai mengalami gagal ginjal akut atipikal atau tidak diketahui penyebabnya.
"Lima hari yang lalu, itu ada laporan yang kita curigai anak usia 3 tahun alami gagal ginjal. Namun setelah diteliti, ternyata jelas penyebabnya bukan obat," ujar Zaini.
Menurutnya, berdasarkan laporan tersebut tim melakukan penelitian dan ternyata penyebab gagal ginjal akut pada anak ini karena adanya infeksi pneumonia, dan tidak atipikal seperti yang tengah mewabah saat ini.
"Cuma setelah diteliti ternyata jelas penyebabnya, karena ada infeksi. Bukan karena obat sirup dan bukan tidak diketahui penyebabnya," terang Zaini.
Dirinya mengaku, hingga saat ini belum ditemukan kasus gagal ginjal akut pada anak atipikal atau akibat obat sirup.
Diskes Pekanbaru lanjut dia, bersama Balai Besar Pengendalian Obat dan Makanan (BBPOM ) Pekanbaru juga telah mengeluarkan surat larangan menjual 5 jenis obat sirup. Mereka juga melakukan pemantauan di lapangan.
Mereka melakukan uji petik ke sejumlah sarana kesehatan. Tim mengecek terkait penjualan 5 jenis obat sirup yang dilarang dijual.
Berita Lainnya
Mensos Tri Rismaharini sebut belum miliki anggaran untuk bantuan gagal ginjal akut
21 March 2023 11:56 WIB
Riau belum terima kiriman obat gagal ginjal akut
31 October 2022 5:38 WIB
Pemerintah stop sementara obat-obatan yang diduga penyebab gagal ginjal akut
19 October 2022 16:05 WIB
Pekanbaru gratiskan pengobatan dan pemeriksaan HIV/AIDS
02 December 2022 13:30 WIB
258 warga divaksin saat hari bebas kendaraan di Pekanbaru
24 July 2022 23:07 WIB
Diskes Pekanbaru jadwalkan vaksin calon jemaah haji, catat waktunya
08 April 2022 16:57 WIB
Cegah COVID-19 Delta, Diskes Riau rapid ulang penumpang di Bandara SSK II
26 June 2021 8:01 WIB
Diskes Pekanbaru temukan 12 imigran positif COVID-19
22 June 2021 8:12 WIB