BKKBN gencarkan sosialisasi pencegahan stunting di Rohil

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, BKKBN

BKKBN gencarkan sosialisasi pencegahan stunting di Rohil

BKKBN Riau sasar ibu-ibu cegah stunting di Rohil (foto:Frislidia/Antara).

Pekanbaru (ANTARA) - BKKBN Provinsi Riau menggencarkan sosialisasi pencegahan stuntingkepada puluhan ibu di Kabupaten Rokan Hilir mengingat daerah ini memiliki kasus penyakit gagal tumbuh terhadap anak yang cukup banyak.

"Stunting perlu dicegah sejak bayi dalam kandungan karena stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir," kata Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Provinsi Riau, Said Masri di Rohil, Kamis .

Ia mengatakan itu di sela sosialisasi proyek prioritas nasional pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan bagi ibu hamil dan keluarga baduta pada lokasi stunting di Kecamatan Pujud Kabupaten Rohil diikuti 80 peserta.

Menurut dia, umumnya stunting disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi saat ibu hamil dan kasus stunting ini kini banyak terjadi di Rohil yang mencapai sebanyak 506 kasus.

Karenanya, perlu sinergi semua lintas Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat untuk mencegah kasus tersebut bertambah lagi.

Menurut dia, sebanyak 80 ibu di Desa Pujud, Kecamatan Pujud Kabupaten Rohil, merupakan bagian dari 5 kabupaten yang menjadi sasaran nasional pencegahan stunting di Riau tahun 2020 dengan sasaran total 35.896 ibu-ibu hamil.

Selain Rohil juga telah disosialisasikan upaya yang sama pada ibu hamil di Kabupaten Kampar, RokanHulu, Pelalawan dan Kepulauan Meranti.