Ajak Polisi Duel, Oknum Guru Kedapatan Edarkan Sabu di Kuansing Dibekuk

id ajak polisi, duel oknum, guru kedapatan, edarkan sabu, di kuansing dibekuk

Ajak Polisi Duel, Oknum Guru Kedapatan Edarkan Sabu di Kuansing Dibekuk

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Tim Polres Kabupaten Kuantan Singingi, Polda Riau menangkap seorang guru sekolah dasar (SD) yang diduga menjual sabu-sabu, namun saat akan diamankan Is (52) melawan dan mengajak duel dua personel polisi.

"M Alias Is (52) tersangka adalah sebagai tenaga pengajar di Seberang Taluk, Kuansing," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto, di Teluk Kuantan, Senin.

Tersangka sempat melawan saat hendak dibawa ke mapolres, namun akhirnya dapat diringkus. Saat ini sudah mendekam di tahanan mapolres setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena menjual narkoba, akibat ulahnya dapat menyebabkan orang lain menderita.

Pihak kepolisian menemukan dua paket kecil sabu-sabu dan uang tunai senilai Rp3.350.000 saat tersangka digeledah setelah diringkus, selain itu tim kepolisian yang turun ke lapangan juga menemukan barang bukti lain yakni ada transfer uang ke pihak lain sebesar Rp10 juta.

"Adanya laporan masyarakat, sehingga proses penangkapan tersangka berhasil," katanya lagi.

Menurut Kapolres, tersangka M alias Is ditangkap berawal dari informasi masyarakat yang diterima pihak kepolisian bahwa akan ada transaksi jual beli narkoba di Seberang Taluk, tidak jauh dari pusat Kota Kuantan Singingi.

Atas dasar itu, AKP Adi Pranyoto memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyidikan ke lokasi yang dimaksud. Setiba di lokasi, Ipda Riduan Butar Butar melihat seorang laki-laki duduk di batas desa, dengan gelagatnya sangat mencurigakan.

"Ketika akan diinterogasi, terlihat orang tersebut membuang HP-nya ke kebun pisang, setelah disisir, ditemukan sabu-sabu di akar keladi," katanya pula.

Tersangka ditanya mengenal sabu-sabu tersebut mengakui adalah miliknya, sehingga akhirnya dia dan barang bukti dibawa ke mapolres untuk diminta keterangan lebih lanjut.***2***