Pekanbaru (Antarariau.com) - Sejumlah warga Pekanbaru, Riau mulai beramai-ramai menjual emas perhiasan guna memenuhi keperluan sekolah ditahun ajaran baru 2018-2019.
"Untuk biaya masuk sekolah anak ke SMP, " kata Ijah (40) warga Panam, Pekanbaru kepada antara di Pekanbaru, Selasa.
Ijah yang dijumpai sedang menjual sepotong cincin seberat 1 mas 24 karat miliknya atau setara (2,5 gram) dengan nilai sekitar Rp1,400.000.
Ijah bahkan menyatakan cincin miliknya satu-satunya sengaja dijual untuk membayar uang masuk anaknya ke salah satu SMP setempat.
Menurut dia hasil penjualan tersebut sebenarnya tidak cukup dan masih butuh tambahan agar anaknya bisa masuk sekolah ditahun ajaran baru.
Hal yang sama juga diakui Noni (35) warga Durian, ia yang mengaku baru membeli perhiasan kalung 5 gram menjelang Idul Fitri terpaksa menjualnya karena kepepet.
"Berhias sambil menabung, kalau butuh dijual nanti ada rezeki bisa beli lagi, " ujarnya senyum simpul.
Sementara itu Pemilik Toko Emas Italy Jalan Hos Cokro Aminoto, Kevin membenarkan sejak sepekan terakhir ini masyarakat ramai menjual emas perhiasannya.
"Ini sudah moment tahunan setiap ajaran baru, " ujar Kevin.
Menurutnya untuk harga emas sendiri sambung dia sejauh ini masih stabil tidak ada kenaikan yakni Rp1.450.000 satu emas kualitas 24 karat (1 mas =2,5 gram).
Sementara untuk emas gram (70 persen) kini dihargai Rp430.000 per gramnya.
"Peminat emas murni 24 karat masih seimbang dengan emas gram, " tambahnya.
Sementara itu pemilik Toko Emas Mata Air Murdi di Pasar Cikpuan membenarkan bahwa ia sengaja buka lebih awal dan tutup lebih lama dari hari biasa karena penjual selalu datang.
"Karena masih ramai kami tetap buka sampai sore, " tambahnya.
Pantauan antara rata-rata kaum ibu yang mendatangi toko emas perhiasan guna menjual perhiasan mereka. Saat mendatangi emas terlebih dahulu harus dilihat surat pembeliannya. Kemudian dilakukan tarsaksi berat dan harga.
Jika penjual setuju dengan harga jual sesuai berlaku setelah dipotong ongkos pembuatan baru transaksi berlangsung. Tidak jarang proses tawar menawar emas perhiasan antara pembeli dan penjual terjadi.
Bahkan ada yang berpindah-pindah toko untuk mencari selisih harga jual lebih mahal.
Berita Lainnya
Hasil razia di Kecamatan Bantan, polisi temukan 62 kg daging siap jual
31 May 2023 11:57 WIB
Warga Joglo jual minyak jelantah untuk tingkatkan pendapatan
29 November 2021 13:08 WIB
Cerita Alfedri jual sepeda motor bantu warga Sakai di Minas berlebaran
27 September 2020 11:30 WIB
Ada warga Klaten ingin jual ginjal saat pandemi COVID-19
04 May 2020 18:09 WIB
Polisi berhasil menangkap warga sipil saat transaksi jual beli senjata api AK 47
31 January 2020 10:46 WIB
Waduh.. Usai Lebaran warga Sampit ramai jual perhiasan
26 June 2019 16:19 WIB
Bupati Bengkalis Imbau Warga Agar Tidak Sembarang Jual Tanah
29 December 2016 15:40 WIB
Warga Kekurangan Pasokan, PLN Jual Listrik Ke Perusahaan Industri Besar
05 September 2016 21:42 WIB