Sampit (ANTARA) - Transaksi perhiasan emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, usai Lebaran Idul Fitri ini kembali ramai dengan banyaknya warga yang menjual perhiasan mereka.
"Usai lebaran ini transaksi didominasi warga yang menjual emas dibanding yang membeli. Perbandingannya sekitar 55 persen berbanding 45 persen," kata H Sani, penjual emas di Pusat Perbelanjaan Sampit, Rabu.
Transaksi perhiasan emas usai lebaran di Sampit tetap tinggi seperti biasa. Namun yang berbeda adalah kali ini banyak warga yang datang menjual dibanding membeli perhiasan.
Saat menjelang Lebaran lalu, transaksi justru didominasi warga yang membeli perhiasan emas. Perbandingan transaksi saat itu yaitu 60 persen warga yang membeli perhiasan berbanding 40 persen warga yang membeli perhiasan emas.
Ada yang membeli karena ingin memakai perhiasan baru saat Lebaran, namun ada pula yang membeli emas untuk tujuan investasi atau simpanan karena saat itu pegawai dan karyawan baru saja mendapatkan tunjangan hari raya.
Usai Lebaran ini, kondisinya berbalik karena transaksi didominasi warga yang menjual perhiasan emas. Dari sisi harga, saat ini memang menguntungkan karena harga emas sedang naik.
"Harga emas naik sekitar 10 persen, khususnya emas jenis 99. Emas jenis lainnya akhirnya juga mulai ikut naik. Kecenderungannya, warga hanya menjual perhiasan emas jenis 99, kemudian membeli emas jenis di bawahnya yang harganya lebih murah," jelas Sani.
Sani menyebutkan, saat ini harga per gram emas jenis blok atau batangan Rp630.000, emas 99 atau Amerika Rp635.000, emas 750 atau emas putih Rp560.000, emas 700 atau Singapur Rp490.000, emas 420 Rp320.000 dan emas 375 Rp290.000.
Rani, salah seorang warga mengaku menjual emas karena sedang membutuhkan uang. Apalagi saat ini harga emas sedang naik sehingga cukup menguntungkan.
"Menjual emas dapat uang, kemudian beli lagi tapi jenis emas yang lebih murah sehingga kelebihan uangnya bisa dipakai untuk belanja. Nanti kalau ada uang membeli lagi," kata Rani.
Berita Lainnya
Bingung akhir pekan? Yuks berkunjung ke Lebaran Tenabang atau Maliq di CFD
11 May 2024 10:12 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Apical Group gelontorkan bantuan lebaran, ini kesan warga Lubuk Gaung Dumai
29 April 2024 12:07 WIB
Whoosh layani 200 ribu lebih penumpang selama liburan Lebaran 2024
26 April 2024 11:31 WIB
Zulkifli Hasan sebut kenaikan harga bawang merah dipengaruhi sisa musim Lebaran
24 April 2024 13:31 WIB
Enam Kapolres terima penghargaan usai Lebaran 2024
22 April 2024 15:06 WIB
KAI telah layani 4,39 juta penumpang selama masa angkutan Lebaran 2024
22 April 2024 14:37 WIB
Antrean kendaraan di pelabuhan Bengkalis membludak
20 April 2024 18:01 WIB