Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kuantan Singingi, Provinsi Riau, memproses sebanyak 16 penambang emas ilegal serta memusnahkan seratus lebih perahu atau "dompeng", alat penambangan sepanjang 2018.
"16 tersangka terdiri dari 12 kasus berhasil kita ungkap sepanjang lima bulan pertama tahun ini," kata Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Fibri Karpiananto di Pekanbaru, Sabtu.
Ia menjelaskan mayoritas pelaku yang berhasil ditangkap dan diproses secara hukum merupakan warga pendatang, meski terdapat beberapa diantaranya merupakan warga lokal.
Sebagian dari para tersangka kini sedang menjalani proses persidangan dan beberapa diantaranya terus dalam proses melengkapi berkas-berkas perkara.
Fibri menuturkan tindakan tegas tersebut harus diambil kepolisian, mengingat penambangan emas ilegal yang berlangsung selama satu dekade terakhir terus terjadi.
Dampak dari penambangan emas tersebut jelas sangat merusak lingkungan. Para penambang yang kerap melakukan aksinya di daerah aliran sungai (DAS) menyebabkan sungai dan habitatnya menjadi rusak.
"Penindakan terus kita lakukan, dengan mengerahkan petugas yang terus memantau pergerakan warga yang berpotensi masih melakukan penambangan. Terutama di sepanjang Sungai Kuantan," tuturnya.
Fibri mengakui dalam melakukan penindakan tersebut dibutuhkan kerjasama dengan masyarakat. Untuk itu, ia mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan ke Polres dan jajaran apabila menemukan aktivitas ilegal itu.
Dia berjanji akan merahasiakan identitas pelapor.
Bahkan, Fibri juga menuturkan Polisi akan memberikan penghargaan dan hadiah apabila ada masyarakat yang melapor terkait aktivitas penambangan emas ilegal. Hal itu dilakukan untuk membeaskan Kuansing dari penambangan emas ilegal.
"Akan kita beri reward bagi warga yang memberikan informasi akurat tentang penambangan emas ilegal di daerah ini," ujarnya.
"Berikan informasi desa dan kecamatan mana yang masih marak. Sampaikan sesuai fakta dan data. Kalau perlu langsung sampaikan ke saya, supaya saya tindak tegas langsung," tegasnya.
***2***
Berita Lainnya
Dua tahun buron atas dugaan persetubuhan anak, pria ini akhirnya diringkus
19 April 2024 17:12 WIB
Kylie Minogue masuk daftar 100 orang paling berpengaruh tahun 2024 versi TIME
18 April 2024 12:23 WIB
Pertama dalam 5 tahun, ratusan WNI rayakan Idulfitri di KBRI Bukares, Rumania
12 April 2024 14:21 WIB
Hari Kesehatan Dunia 2024, layanan JKN meningkat 606,7 juta pada tahun 2023
08 April 2024 14:55 WIB
Film horor "Cerita Sofi" rilis poster resmi, mulai tayang perdana tahun ini
06 April 2024 13:11 WIB
Berkontribusi di Riau selama 58 tahun, OJK apresiasi BRK Syariah
03 April 2024 13:35 WIB
Kementerian PUPR alokasikan anggaran Rp35,45 triliun untuk Ibu Kota Nusantara tahun ini
02 April 2024 13:32 WIB
Korea Utara tegaskan rencana peluncuran satelit mata-mata pertamanya pada tahun 2024
01 April 2024 15:26 WIB