Dukung Asian Games Bebas Asap, Ini Kesiapan Sinar Mas dalam Upaya Pencegahannya

id dukung, asian games, bebas asap, ini kesiapan, sinar mas, dalam upaya pencegahannya

 Dukung Asian Games Bebas Asap, Ini Kesiapan Sinar Mas dalam Upaya Pencegahannya

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menyatakan dukungannya untuk membantu Pemerintah Provinsi Riau mewujudkan Asian Games XVIII-2018 bebas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang bisa mengakibatkan bencana asap.

"Langkah antisipasi karhutla yang dijalankan pemerintah saat ini sejalan dengan komitmen perlindungan hutan yang telah APP Sinar Mas tuangkan melalui Forest Conservation Policy. Untuk itu, kami optimis Asian Games 2018 akan terbebas dari api dan asap," kata Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata, di Pekanbaru, Senin.

Asian Games XVIII akan berlangsung di Jakarta dan Sumatera Selatan pada Agustus 2018, bertepatan dengan musim kemarau tahun ini. Untuk mencegah munculnya Karhutla, Pemprov Riau memutuskan untuk memperpanjang Status Siaga Darurat Karhutla sampai 30 November 2018.

Suhendra mengatakan APP Sinar Mas telah menginvestasikan lebih dari 100 juta dolar AS untuk pencegahan Karhutla. Khusus untuk Asian Games 2018, APP Sinar Mas telah menambahkan investasi hingga 3,8 juta dolar AS untuk menjalankan operasi khusus "No Fire No Haze".

Suhendra mengatakan perusahaan industri kehutanan mendukung upaya itu melalui program Manajemen Penanggulangan Kebakaran Terintegrasi (IFMS) dan Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang makin diintensifkan di berbagai area konsesi APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya, termasuk di provinsi Riau.

Unit pemasok dan mitra APP Sinar Mas di Riau, yang juga menjadi anggota Satgas Karhutla bentukan Pemerintah Provinsi Riau, telah berkoordinasi dan membantu dalam hal penanggulangan api dan asap sejak awal status siaga karhutla dimulai pada Februari 2018.

Untuk kesiapan pencegahan dan penanganan karhutla di provinsi Riau, unit dan mitra pemasok APP Sinar Mas di Riau telah mempersiapkan:

1. Dua helikopter waterbombing. Satu unit heli Super Puma dengan kapasitas 4.000 liter air dan satu unit heli jenis Bell 412 dengan kapasitas 1.500 liter air

2. Lebih dari 900 Regu Pemadam Kebakaran (RPK) yang tersertifikasi Manggala Agni

3. Sekitar 500 anggota masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA)

4. 41 menara pemantau api

5. 30 unit fire truck

6. 31 mobil patroli

7. 74 sepeda motor patroli

8. 27 mobil tangki

9. 50 unit airboat yang beroperasi di air dan rawa

10. 614 mesin pemadam

Fire Management Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Sujica Lusaka menyampaikan kontribusi APP Sinar Mas untuk menangani karhutla di provinsi Riau hingga saat ini.

"APP Sinar Mas telah ikut berperan serta secara aktif dalam memadamkan setidaknya empat titik api di luar area konsesi di sepanjang tahun 2018 ini. Kami akan terus melanjutkan upaya dalam membantu pencegahan dan penanganan karhutla kapanpun dibutuhkan, sekalipun di luar area konsesi APP Sinar Mas," katanya.

Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan status Siaga Karhutla sejak 19 Februari 2018 lalu, dan berlaku selama tiga bulan. Saat itu, penetapan status tersebut dilakukan setelah sebelumnya sebagian besar wilayah Riau mulai dilanda kebakaran hebat.

"Yang utama itu tentu Asian Games, Jakarta dan Palembang. Kita sepakat Satgas semua menetapkan perpanjangan status mulai 1 Juni sampai 30 November 2018," kata Wakil Komandan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Riau, Edwar Sanger.

dia menuturkan hingga kini tercatat lebih dari 1.800 hektare lahan di Riau hangus terbakar sepanjang periode pertama status siaga berlangsung.

Sementara itu, guna mengarungi musim kering yang diprediksi akan segera melanda Riau, dia menuturkan Satgas Karhutla yang terdiri dari berbagai instansi gabungan TNI, Polri, Pemprov, Perusahaan serta masyarakat saat ini telah diperkuat empat helikopter.

"Tiga helikopter dari BNPB dan satu helikopter dari KLHK. Kita juga dibantu helikopter Super Puma milik Sinar Mas. Kita harap makin banyak perusahaan menyontoh upaya Sinar Mas dalam berperan di Satgas," ujarnya. ***3***

(T.F012)