Retmon Bensal Putra
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dua wartawan yang akan melakukan peliputan pers rilis pengungkapan kasus narkoba di Markas Kepolisian Daerah Riau menjadi korban aksi teror di lokasi tersebut, Rabu.
Kedua wartawan itu, adalah Rian dan Rahmadi, seorang kameramen dari salah satu media nasional.
"Ada teroris," ucap Rian saat bertemu Antara di lokasi.
Dari pantauan Antara di lokasi, Rian terlihat memegang perutnya dan sesekali meringis kesakitan akibat luka di wajahnya.
Rian mengungkapkan bahwa dirinya tertabrak mobil yang kemudian diketahui milik terduga teroris yang menyerang Markas Polda Riau.
Rian kemudian dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pengobatan.
Hal serupa juga dialami Rahmadi yang mengalami lecet di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. Antara belum sempat mewawancarai Rahmadi lantaran dirinya langsung dibawa polisi untuk mendapatkan perawatan.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan sterilisasi lokasi tersebut. ***2***
Berita Lainnya
Dishub Provinsi Riau petakan titik jalan rawan kecelakaan selama Nataru
18 December 2024 7:51 WIB
Mobil wartawan media online di Tangerang dicuri orang
12 December 2024 20:28 WIB
Ini kata praktisi hukum terkait dugaan pemerasan oleh dua oknum wartawan di Inhil
27 October 2024 10:32 WIB
Diduga peras Kepala SMPN 1 Tembilahan Hulu, dua oknum wartawan dibui
26 October 2024 19:01 WIB
Presiden : Di era digital semua orang bisa jadi wartawan
08 September 2024 20:43 WIB
Wartawan ANTARA jadi pemateri pelatihan jurnalistik KPI Sungai Pakning
08 September 2024 19:31 WIB
Anggota DPRD Bukittinggi minta maaf usai hina jurnalis
01 September 2024 18:04 WIB
Mendes PDTT ajak pemda & wartawan kolaborasi pemasaran teknologi tepat guna
15 July 2024 14:40 WIB