Viral sekelompok pria mengaku wartawan hentikan paksa mobil di Jalintim Pelalawan

id Premanisme di Pelalawan

Viral sekelompok pria mengaku wartawan hentikan paksa mobil di Jalintim Pelalawan

Salah seorang pria yang mengaku dari media memberhentikan secara paksa mobil pickup yang melintas di Jalintim Pelalawan (ANTARA/Tangkapan layar)

Pelalawan (ANTARA) - Aksi premanisme terjadi di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan, Riau, tepatnya di areal SPBU Pangkalan Kerinci, Selasa (21/1) malam.

Kejadian ini viral setelah diunggah oleh akun TikTok @chikachika570 dan ditonton lebih dari satu juta kali.

Dalam video tersebut, tampak seorang sopir mobil bak terbuka diberhentikan paksa oleh sekelompok pria yang mengendarai mobil Avanza hitam. Sopir yang merekam kejadian tersebut mengungkapkan kekesalannya.

“Kami diberhentikan secara paksa ini! Ramai-ramai mereka mengejar dan memberhentikan kami,” ujarnya.

Sopir itu menjelaskan bahwa muatan dalam mobilnya adalah paket pengiriman dari perusahaan ekspedisi SiCepat.

Ia bahkan menantang para pria tersebut untuk membawa mobilnya ke kantor polisi jika mereka meragukan isi muatan.

Kelompok pria yang bertindak seperti preman itu mengaku sebagai awak media, namun menolak menunjukkan identitas atau menjelaskan asal media mereka.

Ketegangan meningkat ketika salah satu dari mereka berusaha merampas ponsel sopir yang sedang merekam.

“Ini kekerasan! Melakukan pemukulan di keramaian,” ucap sang sopir.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto saat dikonfirmasi, Jumat, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang mengejar para pelaku.

“Terduga pelaku masih dikejar,” ujar Kombes Anom melalui pesan.