Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kelompok tani Bukit Mekar, Kelurahan Bukit Datuk binaan Pertamina RU II, Kota Dumai, Provinsi Riau sukses menggarap lahan tidur dan menghasilkan panen komoditi cabai merah, jagung manis dan ternak ikan lele memuaskan.
Manager Communication dan CSR Pertamina RU II Taufikurrachman di Dumai, Minggu menyebutkan pemanfaatan lahan seluas dua hektare oleh warga setempat ini bentuk dukungan dan tanggung jawab sosial perusahaan pada masyarakat.
Wujud dukungan lain terhadap pertanian warga, BUMN pengolahan Migas ini juga memberikan pendampingan melalui program CSR atau sosial kemasyarakatan, bina lingkungan dan kemitraan.
"Kedepan kita akan terus membina kelompok tani dan melalui pemanfaatan lahan kosong ini semoga dapat makin memperkuat ketahanan pangan masyarakat setempat," sebut Taufik.
Lurah Bukit Datuk Dasuki menilai Poktan Bukit Mekar salah satu contoh masyarakat kreatif dan tekun bertani dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi areal produktif pertanian pola semi modern.
"Sukses panen perdana lele, cabai merah dan jagung manis ini berkat kerja keras kelompok tani bukit mekar memanfaatkan lahan tidur Pertamina jadi areal pertanian yang produktif," kata Dasuki.
Pemerintah kelurahan mengapresiasi atas kepeduliaan Pertamina mendukung ekonomi kerakyatan karena mengizinkan masyarakat memanfaatkan lahan aset perusahaan sebagai areal pertanian.
Panen perdana ikan lele, cabai merah dan jagung ini, lanjutnya, tentu akan meningkatkan perekonomian petani dan diharap jadi percontohan pertanian semi modern bagi kelompok tani lain.
Sementara, Ketua Kelompok Tani Bukit Mekar Nasib mengaku panen perdana lele, cabai merah dan jagung terkendala cuaca ekstrem dan keterbatasan air sehingga hasilnya kurang maksimal.
Untuk mendukung pertanian, Poktan Bukit Mekar berharap ada bantuan peralatan pertanian lebih modern dari Pertamina maupun pemerintah daerah setempat, agar produksi dapat lebih meningkat.
Poktan Bukit Mekar melakukan panen raya perdana pada Jumat (4/5) kemarin dengan total hasil 1,7 ton cabai merah, 600 kg jagung dan 1.800 lele.
"Pertanian sekarang sistem manual karena kami masih terkendala peralatan untuk mengolah tanah, dan kedepan diharapkan ada bantuan untuk memudahkan petani," sebutnya. ***3
Berita Lainnya
Petani binaan Pertamina olah limbah daun nanas jadi besek
23 August 2019 16:51 WIB
Panen Pepaya California di Dumai (FOTO)
31 January 2019 20:18 WIB
Bersihkan Lahan dengan Membakar, Petani di Dumai ini Diamankan
23 July 2018 17:25 WIB
Polisi Dumai Nyamar jadi Petani Sawit Ungkap 19,98 Kg Sabu
29 March 2018 16:30 WIB
115 Petani Dumai Ambil Bagian Dalam Kegiatan "Penas" Di Aceh
01 May 2017 14:40 WIB
Dumai Intens Bina Petani Hadapi Penas KTNA
13 April 2017 12:10 WIB
Waaahhhh... 2016, Bulog Dumai Serap 240 Ton Beras Petani Lokal
25 January 2017 15:25 WIB
Lindungi Petani, Wako Dumai Harapkan Daerahnya Jadi Pintu Masuk Impor Bawang
28 July 2016 19:45 WIB