Pariaman, Sumbar (Antarariau.com) - Komunitas Onthel Kuno Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melestarikan keberadaan sepeda tua keluaran 1945 dengan memperkenalkan kepada para generasi muda.
"Kami sengaja melestarikan keberadaan sepeda ontel, dengan tujuan mengenalkan alat transportasi masa lalu kepada generasi muda saat ini sehingga mengetahui sejarah bangsa," kata Ketua Komunitas Onthel Kuno Kecamatan Kinali Jasram (57) di Pariaman, Minggu, usai kegiatan berkeliling sepeda ontel di kota itu.
Ia mengatakan selain bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan keberadaan sepeda onthel, kegiatan tersebut juga bertujuan agar menangkal para generasi muda dari bahaya pergaulan bebas yang mengarah pada narkoba, judi, minuman keras, balap liar dan lain sebagainya.
Dengan mengenalkan kembali budaya bersepeda tua tersebut, para generasi muda diharapkan bebas dari perilaku menyimpang.
Kemudian lanjutnya, kegiatan melestarikan sepeda tua tersebut juga salah satu upaya untuk membiasakan transportasi ramah lingkungan tanpa polusi dan sekaligus sebagai olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan.
"Kami berupaya mengajak masyarakat agar lebih senang bersepeda, karena saat ini kemana-mana selalu menggunakan sepeda motor padahal jaraknya dekat," kata dia.
Selain bertujuan menyelamatkan generasi muda dari pergaulan tidak baik, komunitas ontel kuno tersebut juga bergerak di bidang sosial diantaranya membantu masyarakat ekonomi lemah untuk berobat termasuk sisi keagamaan.
Dewan penasehat Komunitas Onthel Kuno Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Sugiarto mengatakan kegiatan tersebut sengaja dipusatkan di Kota Pariaman dengan tujuan berolahraga sekaligus berwisata.
Pihaknya menjelaskan dengan melaksanakan kegiatan tersebut di tempat wisata akan turut membantu mempromosikan pariwisata daerah termasuk upaya mengenalkan sepeda onthel ke masyarakat luas.
"Kegiatan ini tidak hanya dari Kabupaten Pasaman Barat, namun juga diikuti oleh komunitas sepeda ontel dari Kota Pariaman dan Kota Padang yang diperkirakan mencapai 170 orang," kata dia.
Ia berharap dengan adanya inisiatif masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya bersepeda, pemerintah dapat menyokong dengan mendukung perbaikan sisi infrastruktur jalan di daerah terutama Kecamatan Kinali.
"Kami hanya butuh pemerintah daerah membantu memperbaiki jalan-jalan yang ada di Kecamatan Kinali, karena selain ramah lingkungan bersepeda juga menghemat biaya," katanya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB