Al Amin
Selatpanjang, (Antarariau.com) - Seorang petani di Kepulauan Meranti, Riau, berhasil mengolah lahan gambut menjadi hamparan perkebunan bawang merah di Desa Tanjung Kecamatan Tebingtinggi Barat.
"Lahan yang sekarang sudah dibuka dan ditanam hampir 2 hektar," kata Adi di Selatpanjang, Kamis.
Adapun target panen dari luas kebun tersebut lebih kurang 3,5 ton dengan target pasar di Kota Selatpanjang.
"Total bibitnya 150 kilogram. Umurnya dari tanam hingga panen lebih kurang 60 hari," sebutnya.
Untuk bibit dia sengaja menggunakan jenis bawang merah yang dipesan langsung dari Jawa karena harga jualnya cukup tinggi dibanding jenis bawang merah Malaysia.
"Harga bibitnya itu sekitar Rp30 ribu termasuk ongkir dari Jawa ke Selatpanjang," katanya.
Adi memang bukan petani pertama yang menanam bawang merah di wilayah Kepulauan Meranti, tapi untuk lahan gambut dia yang pertama kali.
"Percobaan pertama dari benih gagal, kedua dengan benih super gagal juga. Yang ketiga saya pakai dalam bentuk bibit baru berhasil," katanya.
Menurut dia dalam mengolah lahan gambut tentunya menemui berbagai hambatan, mulai dari pemilihan benih atau bibit hingga manajemen air untuk penyiraman bawang.
"Saya dibantu beberapa warga sekitar. Yang permanen ada dua dan borongan enam orang," kata Adi.
Pengolahan lahan gambut untuk kebun bawang milik lelaki keturunan ini cukup unik yakni dengan mengupas lapisan kulit gambut yang menutupi tanah tanpa ada pembakaran seperti cara-cara tradisional yang tidak jarang menyebabkan kebakaran lahan dan hutan. ***3***
"Kalau pas buka lahan saya dibantu 6 orang warga dan digaji harian," terangnya.
Saat ini harga bawang merah jawa berkisar hingga Rp 40 ribu perkilogram dan didatangkan dari Pulau Jawa atau Sumatera.
Berita Lainnya
Ini pesan Kapolsek kepada petani cabe di Kecamatan Siak Kecil
02 November 2024 16:51 WIB
APTI harapkan Presiden Prabowo Subianto melindungi jutaan petani tembakau
29 October 2024 13:36 WIB
Petani sawit sekitar PT SLS bertekad majukan keluarga bersama koperasi
22 October 2024 11:54 WIB
PTPN IV PalmCo targetkan 2,1 juta bibit unggul diserap petani hingga 2024, begini strateginya
10 October 2024 10:49 WIB
PTPN IV rangkul 1.584 petani mitra perkuat perkebunan berkelanjutan standar internasional RSPO
03 October 2024 9:36 WIB
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono serap aspirasi petani di Klaten
23 September 2024 16:20 WIB
Bulog Banyumas terus pantau perkembangan harga beras di tingkat petani
02 September 2024 16:25 WIB
Berdayakan petani, Baznas RI resmikan lumbung pangan hortikultura Bandung
15 August 2024 10:13 WIB