Kampa (Antarariau.com) - Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM secara resmi dinobatkan sebagai Sultan Kampa yang ke XIV bergelar Khalifatullah Akhirul Zaman. Penobatan Azis Zaenal dilakukan oleh Bahar Dt. Bosau Pucuk adat Kenegerian Kampa.
Bahar Dt. Bosau Pucuk Adat usai penobatan berpesan, Sultan Kampa agar nantinya dapat menjalankan tugas dan amanah kerajaan secara baik. Jabatan adalah amanah untuk itu semakin besar atau tinggi jabatan maupun gelar kalau kita dapat amanah dalam menjalankannya akan membawa kita bersama ke syurga nantinya.
Hadir dalam Penobatan diantaranya Asisten I Bidang Kesra Pemprov Riau Ahmad Sarofi, Forkopimda, Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto,SH, Para Asisten, Staf Ahli serta Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kampar, Ninik Mamak, Presiden IKMAL Jenderal Dt. Amir Guntur, Ketua LAK, H. Sartuni Dt. Paduko Majo, Ketua KPU Riau Nurhamin, SH,MH, Ketua TP-PKK Kampar Nur'aini, tokoh masyarakat, alim ulama beserta Masyarakat kenegerian Kampa, yang acaranya di pusatkan di Balai Adat Kenegerian Kampa, senin pagi (26/3).
Usai dilantik sebagai sultan bergelar khalifatullah Akhirul Zaman, Azis Zaenal mengatakan bahwa gelar sultan yang diberikan kepada beliau dan keluarga sangatlah berat karena ini adalah amanah, untuk itu Azis sangat berharap kepada seluruh ninikmamak, tokoh adat dan masyarakat agar dapat membantunya dengan mengingatkan kalau dirinya melakukan hal yang salah karena semua itu tak terlepas dari silaf selaku manusia biasa.
Disamping itu, Azis menghimbau kepada dubalang dan pegawai adat agar selalu berbuat dan berjalan di dalam kebenaran, agar nantinya semua yang kita lakukan diberkahi oleh Allah dan Kedepannya saya akan mengembangkan adat di kabupaten Kampar agar nantinya dapat betul-betul di nikmati oleh masyarakat. banyak masyarakat yang inginkan perubahan di Kabupaten Kampar, untuk itu layani masyarakat baik- baik, dinginkan suasana agar pembangunan bisa kita gesa dengan sebaiknya.
Kepada seluruh keluarganya Azis berpesan agar tidak sombong dengan jabatan yang miliki, karena sesungguhnya tidak ada yang perlu kita sombongkan karena semua yang bernyawa nantinya pasti akan mati, untuk itu selalulah lakukan yang terbaik agar kita tidak sia-sia hidup di dunia ini, karena semua itu baik jabatan ataupun gelar, tidak akan di bawah mati kecuali amal ibadah, semua jabatan apapun namanya akan ditinggal begitu kata Azis Zaenal.
Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Riau Ahmad Sarofi mengatakan bahwa peristiwa yang kita lalui adalah peristiwa sejarah yang ada di daerah kita, adat dan kebudayaan merupakan sesuatu yang dihormati, untuk itu mari sama-sama kita bersyukur dengan semua ini karena penobatan raja dan sultan ini baru ada di era Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita lakukan saat sekarang.
Untuk tahapan prosesi penobatan Azis Zaenal hingga bergelar Sultan diantaranya melalui pemasangan Tanjak, diberikan Keris dan diserahkan sebuah Stempel kerajaan langsung oleh Bahar Dt. Bosou yang merupakan pucuk adat Kenegerian Kampa.
Selain itu juga dilakukan pembacaan warka oleh Mahyudin Dt Bijo Anso dan penandatanganan Warka ninik mamak oleh Mahyudin Dt Bijo Anso, Dt Amanah Kampa, Dt Palo Aidil Amin, Dt Majo Bosau Afandi, Dt Paduko Tuan, Afrizal DS, serta Dt. Tiawan Auzar Ilyas.(ty)
Azis Zaenal Resmi Dinobatkan Sultan Kampa ke XIV
