Pekanbaru (Antaranews Riau) - Berita duka menyelimuti warga Kampar, Provinsi Riau. Azis Zaenal, Sang Bupati, meninggal dunia pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, setelah sempat mendapat perawatan di RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
"Almarhum memang sudah beberapa hari dirawat di RSCM, tapi saya kaget dapat kabar ini karena terakhir bertemu bapak sudah kelihatan lebih sehat dan ingin pulang," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kampar, Arizon Zulkifli ketika dihubungi dari Pekanbaru, Kamis.
Almarhum memang sudah cukup lama melawan sakit di tubuhnya. Penyakit itu membuat berat badannya turun drastis.
"Yang saya tahu, bapak ada infeksi di pankreasnya," katanya.
Jenazah almarhum akan dibawa pulang menggunakan pesawat Garuda Indonesia pukul 10.20 dari Bandara Soekarno-Hatta. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jl. Punai Sukajadi, Pekanbaru untuk dishalatkan.
Almarhum akan dimakamkan di tempat pemakaman Kuapan Danau, Kabupaten Kampar.
"Pihak keluarga masih berembuk (musyawarah) karena ada yang ingin jenazah bapak dibawa dulu ke Bangkinang untuk dipertemukan dengan masyarakat, tapi pihak keluarga ada yang beranggapan jenazah akan terlalu lama dimakamkannya," kata Arizon.
Azis Zaenal lahir di Kampar pada 15 Oktober 1950. Ia dikenal sebagai pengusaha sebelum akhirnya terjun menjadi politikus. Dalam karirnya sebagai pengusaha, beliau pernah mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Direktur Operasional pada PT. WIKA Intrade Jakarta dari tahun 2000-2001, untuk mendapatkan kepercayaan tersebut beliau memulai dari bawah sejak tahun 1973 sebagai staf Administrasi Keuangan di PT. WIKA Pekanbaru dan terus naik terus ke tingkat Manager hingga ketingkat Direktur karena keuletannya.
Hasil dari pengalaman di perusahaan BUMN tersebut beliau mencoba membuat perusahaan sendiri dalam bidang Kontraktor pertama kali di Jakarta dengan nama PT Virajaya Mitra Mandiri tahun 2001, dan PT Virajaya Riauputra di Pekanbaru dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerahnya yang hingga kini masih berdiri PT Virajaya Riauputra yang dapat menghidupi lebih dari ratusan kepala keluarga di daerah Riau, dan turut serta membangun fasilitas jalan di Provinsi Riau hingga ribuan kilo meter. Setelah beberapa tahun perusahaan tersebut berdiri, ia kemudian membuat perusahaan serupa yang bernama PT Fitra Wika.
Azis kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan sempat mendapatkan amanah menjadi ketua DPW PPP Provinsi Riau periode 2009-2014 dan 2015-2020, serta menjadi Ketua Komisi C DPRD Provinsi Riau Periode 2009-2014.
Ia kemudian berpasangan Catur Agung Susanto dalam pemilihan Bupati Kampar periode 2017-2022. Ia tercatat sebagai calon bupati terkaya dengan kekayaan mencapai Rp34,9 miliar. Ia memenangi pemilihan dan dilantik sebagai Bupati ke-15 Kampar pada 22 Mei 2017.
Sejak itu beliau menderita sakit dan kondisi fisiknya kian merosot. Azis Zaenal wafat meninggalkan seorang istri bernama Hj. Nuraini dan empat orang anak.
Berita Lainnya
Pendaftaran resmi ditutup, Kampar miliki empat paslon Bupati
30 August 2024 9:00 WIB
Sambut jemaah haji Kampar, ini pesan Bupati
03 July 2024 18:05 WIB
Pj Bupati Kampar sampaikan LKPJ di DPRD
13 May 2024 17:29 WIB
Pj Bupati Kampar ikuti rakor persiapan distribusi logistik Pemilu 2024
08 February 2024 12:29 WIB
HUT Kampar ke-74, Pj Bupati Kampar dinobatkan sebagai Payung Panji Adat Datuok Rajo Limbago
08 February 2024 12:21 WIB
Pj Bupati Kampar pimpin upacara puncak HUT ke-74 Kampar
08 February 2024 12:15 WIB
Bupati Kampar apresiasi kepedulian PalmCo Regional 3 salurkan 1,4 ton sembako korban banjir
05 January 2024 15:03 WIB
Gubri lantik Hambali jadi Pj Bupati Kampar
22 December 2023 20:48 WIB