Bahu Jalan Provinsi di Dumai Rusak Akibat Galian Pipa Gas

id bahu jalan, provinsi di, dumai rusak, akibat galian, pipa gas

Bahu Jalan Provinsi di Dumai Rusak Akibat Galian Pipa Gas

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Dumai menyurati Pemerintah Provinsi Riau agar tanggap untuk menata kondisi sejumlah bahu jalan berstatus provinsi, yang rusak terdampak pekerjaan galian pipa bawah tanah.

Kepala Dinas PUPR Dumai Mohammad Syahminan di Dumai, Selasa, mengatakan, dampak dari pekerjaan galian proyek penanaman pipa gas oleh PT Gas Negara (PGN) sejumlah bahu jalan mengalami kondisi kurang nyaman bagi pengguna.

"Kita menyurati pemerintah provinsi supaya tanggap dengan kondisi bahu jalan terkena proyek galian pipa, agar kenyamanan masyarakat tidak terganggu," kata Syahminan.

Dijelaskan, PUPR Dumai hanya bisa menyurati Pemprov Riau terkait kondisi ruas jalan mengalami kerusakan

agar bisa dikembalikan seperti semula dan tidak menganggu kepentingan pengguna jalan umum.

Terhadap ruas jalan provinsi di Dumai, PUPR tidak berwenang melakukan pemeliharaan atau perbaikan, karena jadi kewenangan Pemprov Riau.

Namun terhadap kondisi bahu jalan status kota, PUPR Dumai terus berkoordinasi dengan PGN agar secepatnya mengembalikan kondisi jalan seperti awal berdasarkan kesepakatan bersama.

Pekerjaan galian tanah di bahu jalan dalam kota, lanjutnya, mendapat pemantauan dari PUPR Dumai karena berwenang penuh dan agar PGN memenuhi janji menata kembali sesuai kondisi semula.

"Untuk jalan status dalam kota dapat kita pantau dan terus berkoordinasi dengan perusahaan pelaksana," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala PT PGN Area Pekanbaru Arif Nurachman menyatakan siap mengganti aset daerah yang rusak akibat pekerjaan penanaman pipa gas bumi di sejumlah ruas jalan di Kota Dumai.

Untuk jaminan pelaksanaan terhadap kerusakan aset daerah sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan menyiapkan dana Rp8 miliar.

"Jika ada aset daerah rusak akibat pekerjaan penanaman pipa penyalur bawah tanah maka akan diganti," kata Arif kepada wartawan di Dumai pada Maret 2017 lalu.

PGN laksanakan penanaman pipa Duri-Dumai sepanjang 132,8 kilometer untuk penyediaan gas bumi dan memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan untuk rumah tangga, industri, transportasi, serta menarik minat investasi masuk ke daerah.