Pedagang Cik Puan Berjualan Di Bahu Jalan

id pedagang cik, puan berjualan, di bahu jalan

Pekanbaru, 6/8 (ANTARA) - Ratusan pedagang korban penggusuran di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Riau, Jumat pagi, berjualan di bahu jalan sekitar pasar tersebut.

Akibat para pedagang yang berjualan di bahu jalan itu, kemacetan sepanjang satu kilometer terjadi di Jalan Tuanku Tambusai.

Selain berjualan di bahu jalan, pedagang tersebut juga berjualan di lahan parkir di kawasan pasar bekas kebakaran yang rencananya akan dibangun kembali.

"Pagi-pagi kami sudah bentrok dengan petugas parkir. Berebut lahan dengan petugas," ujar Roni, salah seorang pedagang cabai merah di Pasar Cik Puan, Pekanbaru.

Dia mengatakan, para pedagang berjualan di pinggir-pinggir jalan karena tak ada lahan yang disediakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, untuk sementara hingga pasar itu direnovasi.

Ratusan pedagang digusur setelah aksi pembuatan pagar yang dilakukan pihak pemerintah kota setempat. Rencananya, di atas lahan yang digusur tersebut, akan dibangun pasar baru yang lebih modern.

"Katanya kami akan disediakan tempat, tapi kenyataannya tidak," kata dia.

Ungkapan senada disampaikan Edianto, pedagang yang berjualan di bahu jalan.

"Kami akan tetap berjualan di bahu jalan. Hingga pemerintah kota menyediakan tempat berjualan untuk kami,"jelas dia.

Kepala Dinas Pasar Pemerintah Kota Pekanbaru, Andi Samsul Bahri, mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan telah menyiapkan lahan sementara untuk berjualan bagi para pedagang.

"Saya bisa jamin, kalau semua pedagang tersebut tertampung. Jadi tidak perlu khawatir," ujarnya singkat.

Pasar Cik Puan yang mengalami kebakaran hebat pada 2009 lalu, akan dibangun menjadi sebuah pasar baru yang lebih modern. Kini, sekeliling pasar itu telah dibangun pagar pembatas, sebagai tanda akan dimulainya pembangunan pasar.