Retmon Bensal Putra
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Puluhan pedagang pasar Cik Puan Pekanbaru "Curhat" kepada pihak Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Dodi Edward dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Riau.
"Tengoklah kondisi pasar kami pak. Becek dan lapak kami bocor tidak kondusif untuk berjualan," ucap Santi salah seorang pedagang di Pasar Cik Puan Pekanbaru, Senin.
Santi mengaku bahwa lapak tempat ia berjualan cukup miris. Hal ini lantaran kebocoran di berbagai sudut lapaknya tersebut sehingga tak jarang merusak dagangannya.
Ia menambahkan bahwa hal tersebut juga dialami sejumlah pedagang lainnya di lokasi tersebut dan kondisi ini tentu akan sangat merugikan para pedagang.
Pasalnya jangankan mengharapkan mendapatkan untung, Santi mengaku kerap merugi akibat rusaknya barang dagangan tersebut.
Hal serupa juga disampaikan Ridwan yang kerap mendapatkan keluhan dari pelanggannya lantaran pasar yang mereka tempati tersebut kerap becek akibat hujan.
Ridwan mengatakan bahwa tak jarang becek tersebut terjadi akibat hujan ringan. Ia berharap agar pihak Pemerintah Kota Pekanbaru untuk dapat segera mencarikan solusi dari permasalahan yang dialami para pedagang tersebut.
Terlebih lagi dalam beberapa hari belakangan Kota Pekanbaru kerap diguyur hujan lebat.
"Hujan sebentar saja langsung becek, kalau begini mana ada pembeli yang mau datang," keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Dodi Edward berharap agar dinas terkait dapat segera mencarikan solusi terhadap keluhan pedagang tersebut. Pasalnya sebagai instansi pemerintahan sudah selayaknya pihak Pemko Pekanbaru lebih memperhatikan kondisi kesejahteraan masyarakat.
Terlebih lagi Kota Pekanbaru yang terkenal dengan pusat perdagangan dan jasanya. Maka sudah selayaknya beberapa poin pendukung seperti infrastruktur pasar juga mendapatkan perhatian serius pemerintah setempat.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengaku bahwa kondisi kepemilikan Pasar Cik Puan memang masih belum menemukan kejelasan.
Oleh sebab itu terkait masalah pembenaan infrastruktur pasar Cik Puan juga belum dapat diputuskan. Saat ini Pihak Pemko Pekanbaru sebagai pengelola cukup kesulitan lantaran status pasar Cik Puan yang juga merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Riau.
Ia berharap agar dalam waktu dekat ini ada pertemuan antara kedua belah pihak agar pembenahan pasar tersebut dapat dilakukan.
"Ini adalah masalah bersama. Sudah selayaknya dipertimbangkan secara bersama-sama juga. Bagaimanapun para pedagang adalah warga kita," ucap Ingot
Berita Lainnya
Sering curhat di medsos dapat memicu stres? Begini kata pakar
08 October 2019 10:33 WIB
Kunjungi pedagang pasar mingguan, ini pesan Polsek Rupat
22 November 2024 18:06 WIB
Pedagang keluhkan Pasar Tuah Serumpun Perawang semrawut, Cabup Siak Irving prihatin
22 November 2024 17:00 WIB
Kapolsek Kempas ingatkan sejumlah poin penting kepada pedagang pasar terkait Pilkada
07 November 2024 13:45 WIB
Polwan ajak pedagang hormati perbedaan politik
07 November 2024 11:49 WIB
Polsek Pinggir ajak pedagang pasar sukseskan pilkada
06 November 2024 14:25 WIB
Bhabinkamtibmas Polsek Pekanbaru Kota imbau pedagang waspada segala kejahatan
30 October 2024 10:51 WIB
Polresta Pekanbaru ingatkan pedagang jaga keamanan jelang pilkada
17 October 2024 19:08 WIB