Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Kota Pekanbaru, Riau, mendesak aparat terkait pemerintah setempat untuk menertibkan pedagang Pasar Ramadhan di kawasan HR Soebrantas yang berjualan di bahu jalan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
"Seharusnya pedagang itu diarahkan ke Pasar Purwodadi karena telah disediakan sebagai tempat baru," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru, Afrizal Usman di Pekanbaru, Minggu.
Menurut dia, sejak pekan pertama Ramadhan, para pedagang sudah memadati jalan HR Soebrantas maka kendaraan sulit melintas.
"Kemacetan pun tidak dapat dihindari, pengemudi harus sabar karena badan jalan sudah dipenuhi pedagang," katanya.
Bahkan petugas Satpol PP sebaiknya melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Pekanbaru dalam menertibkan demi kelancaran arus lalu lintas.
Demikian pula aparat kantor Kecamatan Tampan tidak boleh hanya menonton tapi juga menertibkan pedagang.
Meski ruas jalan protokol itu sempat bersih dari kegiatan pedagang menjelang Ramadhan karena adanya operasi penertiban, tetapi beberapa hari setelah itu mereka kembali berjualan.
Belakangan diketahui bahwa penyebab pedagang bertahan berjualan di bahu jalan karena oknum petugas mengambil uang kebersihan dan pengamanan.
Akibat pedagang membayar itu maka ada pendapat bahwa mereka berjualan mendapatkan restu dari aparat terkait.
Dia mengatakan, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT harus memberikan tanggapan menyangkut ketertiban Pasar Ramadhan itu.
Afrizal menambahkan, pihaknya bukan tidak mendukung program pemerintah soal pembinaan ekonomi kecil tetapi ketertiban dan kenyamanan pengendara juga harus diperhatikan.
Pihaknya mendukung Pemkot Pekanbaru memberdayakan ekonomi warga, tetapi bila menganggu lalu lintas hal itu tentu tidak dapat ditolerir.
Pemkot Pekanbaru Didesak Tertibkan Pedagang Pasar Ramadhan di Bahu Jalan
