BC Dumai Amankan Kapal Tanpa Awak, Barang-Barang Ilegal yang Ditemukan Nilainya Ratusan Juta

id bc dumai, amankan kapal, tanpa awak, barang-barang ilegal, yang ditemukan, nilainya ratusan juta

BC Dumai Amankan Kapal Tanpa Awak, Barang-Barang Ilegal yang Ditemukan Nilainya Ratusan Juta

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Petugas Bea Cukai Madya Pabean Dumai mengamankan satu kapal kayu tanpa kru dengan muatan barang ilegal ditaksir senilai Rp350 juta di perairan hutan bakau Pulau Berkey Bagansiapiapi Rokan Hilir.

Humas BC Dumai Khairul Anwar di Dumai, Kamis, mengatakan, kapal ukuran kecil ini saat ditemukan pada 24 Februari lalu tidak ada nakhoda dan kru, dengan memuat berbagai komoditi barang bekas, atau barang dilarang untuk diimpor.

"Kapal diamankan setelah dua hari kita melakukan penyelidikan, berawal dari informasi intelijen," kata Khairul.

Disebutkan, barang bekas selundupan dari Malaysia ini terdiri 420 pcs ban bekas, 9 pcs spare part mobil bekas (Velg, pintu dan sunroof), spare part komputer kondisi bekas, yaitu 331 pcs CPU, 1.831 pcs keyboard, 113 pcs monitor dan 6 colly speaker.

Barang impor lain ditemukan yaitu sebanyak 15 colly aksesoris komputer dengan kondisi bekas, seperti braket monitor, mouse, power suppy, router, controller game dan headset.

Upaya penindakan penyelundupan barang dilarang masuk lewat pintu resmi dan perairan ini dilaksanakan tim patroli laut Bea Cukai Dumai dengan menggunakan kapal patroli BC 15016.

"Kapal dan muatan berserakan itu selanjutnya kita amankan dengan menariknya menuju pelabuhan pokala, dibantu pengawalan petugas TNI," sebutnya.

Kepala Sub Seksi Penindakan P2 BC Dumai Diaz P mengatakan, penyelundupan barang bekas ilegal ini, lanjutnya, menimbulkan potensi kerugian negara secara immaterial karena merupakan barang yang dilarang untuk diimpor.

Nakhoda dan anak buah kapal kini dalam pengejaran petugas, dan pemasukan barang impor ilegal ini telah melanggar perundang undangan tentang kepabeanan dan peraturan menteri perdagangan tentang pembatasan barang impor lewat pelabuhan.

"Kru kapal kita duga memahami lokasi tempat kapal sandar sehingga mereka berhasil kabur, tapi petugas terus mengejar," kata Diaz ***2***