Tembilahan, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri, Riau mengerahkan belasan personel guna melakukan pencarian terhadap Irus (52) seorang warga Kecamatan Tempuling yang diduga menjadi korban tenggelam, saat mencari ikan.
Kepala BPBD Inhil Inhil, Yuspik mengatakan, Irus diduga tenggelam setelah 6 jam tidak kembali dari rutinitas mencari ikan di perairan Sungai Indragiri, Selasa (27/2) sejak pukul 20.00 WIB.
"Memperoleh laporan dari Camat Tempuling, pada hari ini saya langsung mengerahkan sejumlah personel beserta kelengkapan pencarian ke titik yang diasumsikan menjadi lokasi menghilangnya korban," ungkap Kepala BPBD Inhil, Yuspik, Kamis.
Proses pencarian, diungkapkan Yuspik, dilakukan bersama pihak TNI dan Polri serta puluhan warga setempat.
Sampai saat ini, kata dia, tim pencarian belum menemukan korban hilang tersebut.
Kendati demikian, ia mengaku akan tetap terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
"Kami menjadwalkan pencariam selama 7 hari 7 malam nonstop terhadap korban dan tetap bekerjasama dengan pihak TNI/Polri serta masyarakat setempat," ujar Yuspik.
Sebelumnya sempat dilaporkan adanya korban hilang di Perairan Sungai Indragiri, Kelurahan Tanjung Pidada, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil.
Pria bernama Rusli alias Irus itu berprofesi sebagai nelayan. Ia diduga tenggelam karena tak kunjung pulang setelah sebelumnya berangkat dari rumah pada Selasa (27/2) malam untuk mencari ikan.
Ia berangkat mencari ikan menggunakan pompong. Biasanya, Rusli selalu kembali pulang dulu kerumah setelah jaring yang digunakannya untuk menangkap ikan sudah terpasang. Berbeda dengan hari itu, Rusli tak kunjung pulang.
Bahkan saat didatangi di lokasi biasa ia memasang jaring, yang ditemukan hanyalah sampan dan alat tangkap ikannya saja.
Cari Korban Tenggelam di Perairan Sungai Indragiri, BPBD Inhil Kerahkan Belasan Personel
