Banjir di Pekanbaru Akibat Sanitasi Buruk Pengembang Perumahan, Ini Arahan Ayat Cahyadi

id banjir di, pekanbaru akibat, sanitasi buruk, pengembang perumahan, ini arahan, ayat cahyadi

Banjir di Pekanbaru Akibat Sanitasi Buruk Pengembang Perumahan, Ini Arahan Ayat Cahyadi

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Aparat Pemko Pekanbaru, Provinsi Riau melakukan peninjauan terhadap dua kawasan di Kecamatan Tampan yang kerap menjadi langganan banjir.

"Ini merupakan bentuk respon cepat kami terhadap laporan masyarakat yang mengaku telah menjadi langganan banjir," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Pekanbaru Provinsi Riau Ayat Cahyadi saat meninjau lokasi banjir di Perumahan Asta Regency di Kelurahan Tuah Madani, Rabu.

Ayat menyebutkan dirinya banyak menerima laporan dari masyarakat soal banjir yang kerap menggenangi kawasan tersebut. Setibanya di lokasi, Ayat langsung melakukan dialog dengan warga setempat yang menjadi korban banjir tersebut.

Dari penuturan warga, Ayat mendapati bahwa banjir yang terjadi ialah akibat dari buruknya sanitasi yang disediakan pihak pengembang perumahan tersebut.

Selain itu, yang membuat Ayat lebih terkejut adalah kondisi banjir yang terjadi bahkan saat hujan yang dengan intensitas sedang. Salah satunya ialah pada beberapa hari sebelumnya dimana Pekanbaru diguyur hujan selama beberapa jam. Akibatnya area perumahan tersebut terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Sebagai tanggapan darinya, Ayat mengaku akan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan pengerukan drainase di lokasi rawan banjir tersebut. Selain itu ia juga meminta pihak terkait untuk memanggil pengembang kawasan perumahan tersebut agar segera mencarikan solusinya.

"Ini kan sudah gawat dan mau sampai kapan," kata Ayat.

Ayat selanjutnya meninjau Perumahan Panam Regency yang berada tak jauh dari lokasi tersebut. Di lokasi kedua ini Ayat kembali mendapati keluhan warga soal banjir yang kerap terjadi. Berbeda dengan lokasi pertama, pada perumahan Panam Regency pengaduan masyarakat yang ia terima ialah banjir yang diakibatkan adanya pembuatan Box Culvert atau gorong-gorong cor yang belum selesai. Akibatnya sampah-sampah yang terbawa hanyut parit tersangkut di sisa besi dari pembuatan Box Culvert tersebut dan mengalir ke pemukiman masyarakat.

Untuk lokasi yang kedua ini, Ayat mengaku akan memerintahkan Kepala PUPR untuk segera berkoorinasi dengan pemerintah Kabupaten Kampar. Hal ini sengaja dilakukan mengingat Box Culvert tersebut menjadi pembatas antara wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Selain itu, untuk waktu dekat ini ia meminta kepada seluruh warga agar mau bergotong-royong untuk membersihkan serta menanggulangi sementara masalah banjir tersebut hingga pihak Pemerintah Kota dapat mengambil langkah tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Ayat juga berjanji bahwa nantinya ia dan sejumlah pihak terkait akan terus memberikan respon cepat terhadap berbagai keluhan warga. Hal ini sengaja dilakukan sebagai bentuk pelayanan dari pemerintah daerah setempat.

"Ayo kita bersama membersihkan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan. Kalau sudah banjir, kan kita juga yang susah," pungkas Ayat