Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Panitia Pengawas Pemilu Kota Dumai, Riau, belum menerima laporan hasil pencocokan dan penelitian daftar pemilih pemilu 2018 dari Komisi Pemilihan Umum setempat meskipun tahapan sudah berakhir pada Minggu (18/2).
Komisioner Panwaslu Kota Dumai Divisi Hubungan Antarlembaga dan Pengawasan Agustri, Senin menyebutkabn bahwa KPU berjanji melaporkan hasil pencocokandan penelitiab (coklit) dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih kepada panwas hingga pukul 00.00 WIB hari ini.
"Kita belum terima laporan hasil tahapan coklit dan KPU berjanji menyelesaikan hingga nanti malam," kata Agustri.
Menurutnya, setiap tahapan penyelenggaraan pemilu kepala daerah 2018 ini mendapat pengawasan melekat dari Panwas, termasuk tahap coklit agar warga memperoleh hak pilih.
Hasil pendataan KPU, lanjutnya, juga harus diumumkan ke publik dengan menempeli di papan pengumuman tiap kantor pemerintahan kelurahan agar masyarakat bisa melihat kepesertaan hak pilih dalam pemilu.
"Untuk tahap pengumuman ini dijadwalkan tiga hari, dan kita akan memantau semua kelurahan apakah hasil pendataan sudah diumumkan atau belum," sebutnya.
Sementara, Komisioner KPU Dumai Divisi Teknis Edi Indra klaim pelaksanaan coklit daftar pemilih pemilu 2018 sudah dirampungkan petugas, namun untuk data riil masih menunggu pengumpulan laporan dari PPDP.
Dia mengaku sudah perintahkan panitia pemungutan suara di tiap kelurahan dan panitia pemilihan kecamatan untuk memantau dan mengumpulkan hasil coklit ke PPDP agar dalam dua hari bisa rampung.
Petugas di kelurahan dan kecamatan sudah kita minta untuk menghimpun dan memantau hasil tahapan coklit dari ppdp, namun laporan sementara sudah rampung," kata Edi.
Diakui tahap coklit ini sempat bermasalah dan jadi temuan Bawaslu Riau karena masih ada warga belum didatangi petugas jelang hari terakhir, namun KPU telah perintahkan agar segera didata.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menemukan persoalan adanya warga di Kota Dumai belum didatangi PPDP dalam tahapan coklit daftar pilkada 2018, dan kuatir warga tidak mendapatkan hak pilih dalam pemilu.
"Tahapan coklit di dumai sudah 95 persen, tapi masih ada lima persen rumah warga belum didatangi petugas pemutakhiran data, padahal waktunya akan berakhir," kata Rusidi, Sabtu (17/2). ***2***
Berita Lainnya
Tahapan perampingan OPD di Meranti sudah masuk dalam Prolegda 2021
09 March 2021 11:17 WIB
Bisnis Percetakan Masih Belum Bergairah Meski Tahapan Pilgubri Sudah Dimulai
10 January 2018 14:10 WIB
Kampanye Berakhir, Panwaslu Inhil Ingatkan Sanksi Diskualifikasi Jika Masih Beraktivitas
24 June 2018 14:45 WIB
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
Bawaslu Dumai belum bisa proses dugaan politik uang
12 September 2023 15:08 WIB
Kejari Dumai belum temukan mark up pengadaan Bandwidth
29 July 2023 18:07 WIB
Karhutla di perbatasan Bengkalis-Dumai belum teratasi
24 April 2023 21:17 WIB
Karhutla belum padam, PT Arara Abadi kembali turunkan heli di perbatasan Bengkalis-Dumai
24 April 2023 12:07 WIB