Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Metereologi Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan bahwa gempa yang berada di Samudra Hindia sebelah Barat Daya Lebak, Banten guncangannya terasa hingga Lampung dan Bantul, Yogyakarta.
Kepala BMKG, Dwikorita, dalam video confrencenya dari Bali, Selasa menyampaikan bahwa dampak gempa berdasarkan data yang diperoleh dirasakan di berbagai daerah. Peta tingkat goncangannya menunjukkan daerah Jakarta dan Bogor kekuatannya relatif tinggi.
"Daerah Jakarta, Tanggerang Selatan, dan Bogor tingkatnya relatif tinggi, skalanya 4-5 Skala Richter. Lalu Bandung dan Lampung menengah dengan skala tiga, dan dirasakan juga di Bantul dengan skala 2 SR atau lemah," katanya.
Data tercatat gempa tersebut berkuatan 6,1 SR, Kedalaman 61 KM berpusat di Samudra Hindia Delatan Jawa. Kekuatan gempanya masih tetap relatif belum cukup membangkitkan perubahan dasar laut yang dapat memicu terjadinya Tsunami.
Penyebab gempa dikatakan karena pergeseran lempeng Australia dan Eurasia. Lempengnya naik dan bergeser.
Sampai saat ini, kata dia sudah ada 20 kali gempa bumi susulan yang kekuatannya kekuatan semakin lemah. Guncangannya rendah berkisar 2,5-4,8 SR.
"Imbauannya agar masyarakat tetap tenang mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat," pungkasnya.
BMKG: Gempa Bumi Lebak Banten Terasa Hingga Lampung dan Bantul
