Kota Gorontalo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo melakukan sosialisasi edukasi bencana gempa bumi dan tsunami kepada pelajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri 51 Dumbo Raya, Kota Gorontalo pada Jumat.
Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo Andri Wijaya Bidang mengatakan kegiatan "BMKG Goes To School" tahun 2024 itu mengangkat tema membentuk generasi muda yang tangguh bencana gempa bumi dan tsunami.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya adik-adik atau siswa-siswi di sekolah, baik SD SMP maupun SMA, mengetahui apa itu gempa bumi," ucap Andri.
Melalui kegiatan itu juga, kata dia, BMKG ingin generasi muda mengetahui penyebab gempa bumi, apa yang memicu terjadinya tsunami, dan bagaimana mereka menghadapi atau melakukan evakuasi mandiri ketika terjadi gempa bumi yang mengakibatkan tsunami dan gempa bumi yang merusak.
"Anak-anak melakukan simulasi bagaimana mereka mengevakuasi mandiri ketika dalam melakukan pembelajaran dan bagaimana mereka juga memberikan, sebagai agen-agen, kepada keluarga mereka bahwa mereka juga bisa terlibat dalam melakukan mitigasi bencana pada keluarga," ujar dia.
Kepala Sekolah SDN 51 Dumbo Raya Hadijah Mootinelo menyambut baik kegiatan yang menurutnya sangat bermanfaat bagi pelajar di sekolah tersebut.
"Nanti anak-anak menjadi mandiri, evakuasi mandiri dalam menghadapi permasalahan-permasalahan, apalagi ancaman tantangan yang dari alam," kata dia.
Ia berharap kegiatan serupa dapat kembali digelar di sekolah itu.
Sejumlah pelajar bernyanyi dan memperagakan gerakan antisipasi saat terjadi bencana di Sekolah Dasar (SD) Negeri 51 Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (13/9/2024). ANTARA /Adiwinata Solihin