Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisoan Sektor Kampar, Kabupaten Kampar melakukan penangkapan terhadap seorang buronan pelaku pembunuhan berawal dari penganiayaan mengakibatkan korban tewas pada tahun 2015 lalu.
"Dilakukan penangkapan terhadap AAM yang telah menyerahkan diri dan langsung diamankan di Kepolisoan Sektor Kampar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu.
Dia mengatakan tersangka menyerahkan diri pada Minggu (14/1) dini hari tadi. Korban dalam penganiayaan itu adalah Rizki Irawan dengan lokasi di Pulau Tinggi Dekat Balai Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar 7 Oktober 2015.
Saat itu korban melintas di Jalan Desa Pulau Tinggi menggunakan sepeda motor sambil membawa bongkahan karet. Tiba-tiba pelaku menghentikan korban sambil mengatakan "Berhenti Kau", saat itu pelaku juga mengendarai sepeda motor bersama temannya.
Kemudian korban berhenti dan turun dari sepeda motornya, lalu secara mendadak pelaku memukul. Korban menggunakan kepalan tangan yang berisikan batu mangga pada kepala belakangnya.
Sehingga kemudian korban jatuh ke tanah dalam keadaan setengah sadar dan pelaku memukuli secara bertubi-tubi hingga mengeluarkan darah. Korban mengalami pendarahan, tapi sempat melapor dan diperiksa di Polsek Kampar.
Selanjutnya diantar berobat ke Rumah Sakit oleh personil, namun empat hari setelah dirawat korban meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa kejadian ini dilatarbelakangi masalah asmara dimana keduanya berseteru memperebutkan seorang wanita.
Hingga akhirnya pada Sabtu (13/1) Kepala Unit Reserse Kriminal beserta anggota berangkat ke Kabupaten Bengkalis bersama orang tua tersangka. Karena sebelumnya orang tuanya sudah berjanji akan menyerahkan anaknya yang tersangka.
"Kemudian setelah bertemu dengan tersangka langsung dibawa ke Polsek Kampar yang didampingi orang tuanya," ungkap kabid humas.***2***