Pekanbaru, (Antarariau.com) - Rombongan Badan Anggaran DPRD Provinsi DKI Jakarta ingin belajar teknis kunjungan Anggota DPRD Riau ke luar negeri yang hampir setiap tahun dilakukan.
Ketua Rombongan Banggar DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ashraf Ali saat berkunjung ke DPRD Riau di Pekanbaru, Kamis, mengatakan ingin sharing seputar pembahasan dan pengawasan anggaran daerah, termasuk kegiatan Kunker Dewan Riau ke luar negeri.
"Kita ingin belajar teknis untuk bisa kunjungan ke luar negeri, tidak hanya dalam provinsi saja," sebut Ashraf Ali.
Dalam pertemuan yang disambut Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli itu, dibahas pula tentang postur anggaran 2018. Kemudian, pengawasan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah, termasuk internal anggaran yang dikelola Sekretariat DPRD Riau.
"Kami juga ingin tahu fokus postur APBD 2018 Riau, belanja langsung maupun tidak langsung, termasuk terkait kesejahteraan anggota dewan disini," ujarnya.
Menanggapi kunjungan ke luar negeri, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan kunker yang dilakukan berdasarkan kerjasama dengan pihak Internasional.
"Seperti, jika ada perjanjian internasional atau ada undangan dari Negara lain, Anggota Dewan mendampingi Pemda dalam pertemuan tersebut," jelasnya.
Dikatakannya, anggaran untuk kunjungan luar Negeri memang dialokasikan setiap tahunnya, dengan pertimbangan kegiatan tersebut dibutuhkan untuk pendampingan pemerintah seperti kegiatan-kegiatan menarik investasi asing ke Riau.
"Menyangkut teknis keberangkatan harus ada undangan dan kita buatkan TOR-nya, harus izin dari Kemendagri, kita buatkan tujuan dan manfaat kunjungan harus jelas, diringi laporan kerja hasil kunjungan,"terangnya.
Dikatakan Dedet, hasil kunjungan ke luar Negeri diekpose melalui media mengenai manfaat kunjungan tersebut untuk daerah. ***2***
DPRD DKI Belajar Cara Kunker Luar Negeri ke DPRD Riau
