Bengkalis (Antarariau.com)- Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, belum bisa memastikan total angka yang akan di tunda bayar, meskipun sudah habis masa pembayaran kegiatan tahun 2017.
Pelaksana Tugas Kepala BPKAD Bengkalis Bustami HY menyebutkan bahwa, jumlah pasti berapa nominal dan kegiatan terkena Imbas tunda bayar 2017 tersebut, pihaknya masih menyiapkan rekapitulasi kegiatan yang sudah dibayar, dan dokumen pembayaran kegiatan tersebut saat ini masih menumpuk di perbendaharaan.
"Kita sudah meminta untuk segera menyiapkan rekapitulasinya tadi. Mudah mudahan hari ini siap," kata dia, Kamis.
Sementara itu untuk kegiatan yang tunda bayar juga masih dalam pendataan. Sore ini juga akan dilakukan bertemuan dengan SOPD untuk memastikan jumlah kegiatan yang tunda bayar.
"Setelah bertemu dengan SOPD, nanti baru akan kita lakukan koordinasi dengan pihak lain. Diantaranya dengan DPRD Bengkalis, Pemerintah Provinsi serta pemerintah pusat diantaranya menteri luar negeri dan menteri keuangan," katanya.
Menurutnya, setelah koordinasi dengan pihak terkait dilakukan, baru bisa dipastikan kapan kemungkinan akan di bayarkan.
Terkait kondisi ini pihak BPKAD Bengkalis berharap para rekanan bersabar menunggu jadwal tunda bayar yang diperkirakan awal tahun 2017 ini.
Menurut Bustami pembayaran tunda bayar tersebut direncanakan kemungkinan di bulan Maret, setelah transfer triwulan pertama.
"Biasanya seperti itu transfer sisa DBH tahun sebelumnya akan dibayarkan pusat pada akhir Februari atau awal bulan Maret. Setelah transfer DBH triwulan pertama tahun 2018," ujar Bustami.
BPKAD Bengkalis Masih Belum Bisa Menentukan Total Tunda Bayar
