Ratusan PKL Di Jalan Teratai Pekanbaru Akan Direlokasi

id ratusan pkl, di jalan, teratai pekanbaru, akan direlokasi

Ratusan PKL Di Jalan Teratai Pekanbaru Akan Direlokasi

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru akan merelokasi ratusan pedagang kaki lima yang berjualan di badan Jalan Teratai ke Pasar Higienis Pekanbaru agar situasi kawasan itu terlihat tertib dan rapi.

"Relokasi kita harapkan dapat dilakukan Januari ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut di Pekanbaru, Rabu.

Ia menuturkan ratusan PKL yang selama ini berjualan di badan Jalan Teratai Pekanbaru akan dipindah ke Pasar Higienis yang direnovasi pemerintah setempat sejak medio 2017.

Secara fisik, dia menuturkan bangunan Pasar Higienis yang juga berlokasi Jalan Teratai Pekanbaru telah selesai 100 persen dan siap untuk ditempati.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim yustisi untuk melakukan relokasi PKL yang dinilai mengganggu arus lalu lintas tersebut.

Renovasi Pasar Higienis telah dimulai sejak Mei 2017. Pasar itu dibangun Pemkot Pekanbaru awal 2016 dengan cara "menyulap" bangunan sekolah dasar di Jalan Teratai, Kecamatan Senapelan dengan anggaran mencapai Rp2,7 miliar.

Ratusan kios disiapkan di pasar tersebut. Keberadaan pasar itu diharapkan menjadi solusi bagi ratusan PKL yang berjualan di sekitar Jalan Teratai, karena keberadaan mereka kerap menimbulkan kemacetan arus lalu lintas umum serta tidak terorganisasi dengan baik.

Namun, relokasi pedagang ke gedung Pasar Higienis tidak semulus yang diperkirakan. Beragam penolakan disampaikan oleh para PKL. Meski sempat membuahkan hasil, PKL hanya bertahan beberapa bulan di Pasar Higienis sebelum kemudian kembali berjualan di pinggiran jalan.

Pedagang menilai omzet dagangannya menurun drastis saat berjualan di gedung Pasar Higienis. Hal itu disebabkan banyaknya konsumen enggan bertransaksi di lokasi yang disiapkan pemerintah.

Setahun lamanya pasar tersebut dibiarkan kosong. Dari pantauan di lapangan, sejumlah fasilitas mulai rusak dan hilang, seperti mesin air, pintu (rolling door), tangki air, kabel listrik, dan saklar lampu banyak yang hilang dan rusak.

Kondisi pasar ini pun berantakan. Sampah tampak berserakan, halaman pasar tersebut juga tampak semak oleh rumput.

Namun, Pemkot Pekanbaru kembali menganggarkan Rp1,2 miliar yang diketahui berasal dari Dana Alokasi Khusus untuk kembali merenovasi pasar tersebut. Langkah tersebut ditempuh pemkot, meskipun belum diketahui tingkat keberhasilan dalam mengatasi pedagang yang kini berjualan di pinggir jalan.