Jakarta (Antarariau.com) - Konsulat Jenderal RI di Hong Kong telah melakukan klarifikasi dan memintakan keterangan dari otoritas Hong Kong terkait penolakan ustaz Abdul Somad untuk memasuki wilayah negaranya.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa setelah mendapatkan informasi ustaz Abdul Somad ditolak masuk ke wilayah Hong Kong, pihak KJRI segera berkomunikasi dan meminta klarifikasi kepada pihak imigrasi setempat.
Proses interogasi Abdul somad di bandara Hong Kong berlangsung cepat sekitar satu jam, kata Iqbal, sehingga staf KJRI yang dikirim tidak sempat bertemu untuk memberikan pendampingan kekonsuleran kepada ustaz Somad.
Ustaz Somad diterbangkan kembali dengan pesawat yang sama.
Iqbal mengatakan bahwa sesuai hukum internasional pihak otoritas Hong Kong memang tidak ada kewajiban memberikan penjelasan mengenai alasan penolakan masuk Abdul Somad ke wilayahnya.
"Walaupun keputusan mengizinkan atau menolak seseorang adalah keputusan berdaulat suatu negera, Perwakilan RI akan berusaha memberikan perlindungan yang sama kepada semua warga negara sejauh situasinya memungkinkan," kata Iqbal.
Ustaz Abdul Somad berangkat ke Hong Kong untuk memenuhi undangan memberikan ceramah kepada para TKI yang bekerja di Hong Kong.
Namun sesampainya di Bandara Hong Kong pada Sabtu, ustaz kondang lulusan Mesir dan Maroko itu ditolak masuk oleh otoritas Hong Kong dan dipulangkan ke Indonesia.
Berita Lainnya
KJRI Hongkong imbau WNI agar waspada terhadap Topan Saola
01 September 2023 13:14 WIB
KJRI Hong Kong fasilitasi tempat karantina mandiri bagi 14 pekerja migran
21 February 2022 12:27 WIB
KJRI Hongkong Berlakukan "Booking "Paspor
21 July 2015 11:57 WIB
Komisi V DPRD Riau minta penjelasan Kadisdik terkait banyaknya masalah
13 March 2023 19:51 WIB
DPRD Kaltim minta pemerintah segera beri penjelasan soal COVID-19, iya ya karena kasusnya terus bermunculan
05 February 2022 20:25 WIB
Komisi I DPR minta penjelasan TNI terkait potensi ancaman kedaulatan Indonesia
29 March 2021 17:04 WIB
Pendapatan Daerah Menurun, DPRD Inhil Minta Penjelasan Dari Pemkab
08 December 2017 14:55 WIB
Puluhan Masyarakat Inhil Minta Penjelasan Soal PT SAL
08 December 2016 23:05 WIB