Pekanbaru (Antarariau.com) - Muhammad Ilham, bayi berusia empat bulan penderita tumor di wajah, sejak kecil sudah terpisah dari orangtuanya karena ayahnya sudah meninggal dunia dan ibunya terpaksa menjadi tenaga kerja wanita ke Malaysia untuk mencari uang untuk pengobatan bayinya.
Pengasuh Bayi Ilham, Sa'diah kepada Antara di Pekanbaru, Kamis, mengatakan ibu dari bayi malang tersebut terpaksa menjadi tenaga kerja wanita (TKW) sejak anaknya berusia setengah bulan. Hal itu terpaksa dilakukan karena sejak lahir Bayi Ilham sudah dalam kondisi sakit, berupa benjolan diwajahnya.
"Saya sudah 3,5 bulan mengasuhnya, sudah saya anggap seperti anak sendiri. Ibunya hanya bisa mengasuhnya sampai setengah bulan sebelum pergi ke Malaysia," kata Sa'diah.
Baca juga:Hasil Observasi Nyatakan Kondisi Bayi Penderita Tumor Wajah Masih Stabil
Muhammad Ilham merupakan anak laki-laki dari pasangan Ridwan dan Yanti. Menurut Sa'diah, ayah bayi tersebut sudah meninggal sejak Ilham masih dalam kandungan ibunya. Sementara itu, Yanti yang menjadi TKW terpaksa memercayakan pengasuhan anaknya kepada Sa'diah yang merupakan tetangganya.
"Saya katakan kepada ibunya, biar saya saja yang merawatnya karena nanti kapanpun dia pulang masih bisa bertemu anaknya," kata Sa'diah.
Bayi Ilham sejak lahir sudah terdapat benjolan diwajahnya, dan kini semakin besar nyaris menutupi mukanya. Ia mengatakan hingga kini bayi malang tersebut belum memiliki akte kelahiran. Sa'diah merawat Ilham seperti anaknya sendiri dan bersama adik iparnya berusaha memenuhi kebutuhan Bayi Ilham.
"Saya ingin memasukannya ke dalam Kartu Keluarga, namun susah karena saya sendiri sudah janda," katanya.
Sementara itu, ibu kandung bayi tersebut hingga kini belum bisa dihubungi sejak berangkat ke Malaysia. "Saya maklum, namanya juga TKW karena selama dua bulan pertama belum tentu gaji mereka nikmati. Pasti agennya duluan yang menerima. Jadi sampai sekarang belum ada menghubungi dan mengirim uang untuk bayinya," katanya.
Baca juga:Riau Berikan Bantuan Perobatan Gratis Untuk Bayi Penderita Tumor Wajah
Karena itu, ia mengaku bersyukur Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sangat cepat merespon masalah Bayi Ilham sehingga kini mendapat perawatan khusus di RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru.
Bahkan, semua pembiayaan ditanggung oleh pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Bayi yang baru berusia empat bulan itu mulai dirawat di RSUD Arifin Achmad sejak Rabu malam (19/12). Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Riau untuk menjemput bayi tersebut dari rumah orangtua bayi di Jl. Lili Ujung Kota Pekanbaru.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB