Selatpanjang (Antarariau.com) - Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Irwan Nasir meresmikan penggunaan Balai Benih Ikan atau Archeri di Desa Gogok Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Senin.
Irwan Nasir berharap dengan adanya fasilitas itu dapat memenuhi kebutuhan bibit ikan berkualitas dalam rangka meningkatkan produksi ikan dan kesejahteraan nelayan didaerah pesisir Riau itu.
"Kita berharap kedepan masyarakat Nelayan Meranti dapat membeli bibit ikan dengan harga murah dan berkualitas," ujar Irwan.
Hadir dalam peresmian itu, Ketua DPRD Meranti Fauzy Hasan, Wakapolres Meranti, Kepala Dinas Perikanan Meranti Syamsudin, Camat Tebing Tinggi Barat Helfandi, Kepala Desa Gogok, Ketua MKA LAM Riau Kepulauan Meranti Ridwan Hasan, Kepala Balai Benih Ikan Provinsi Riau Wan Rohaida, tokoh masyarakat/agama dan lainnya.
Pada kesempatan itu Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si mengapresiasi beroperasinya Balai Benih Ikan (Archery) di Desa Gogok Kecamatan Tebing Tinggi Barat, menurutnya fasilitas ini sangat penting dalam rangka mencukupi kebutuhan benih ikan budidaya perikanan masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Nelayan di Meranti.
Lebih jauh dijelaskan Bupati, dengan beroperasinya Balai Benih Ikan ini ia berharap dapat mendorong masyarakat Nelayan Meranti untuk beralih dari menangkap ikan di laut lepas menjadi budidaya ikan di kolam dan keramba jaring apung. Hal ini sebagai antisipasi berkurangnya pendapatan Nelayan karena hasil tangkapan di laut yang semakin hari semakin berkurang.
"Dengan adanya Balai Pembibitan Ikan ini kita berharap kepada Nelayan yang sebelumnya menangkap ikan di laut lepas merubah cara mendapatkan ikan dengan metode budidaya perikanan baik menggunakan keramba jaring apung maupun kolam," ujar Bupati.
Ke depan Bupati meminta kepada SKPD terkait untuk meningkatkan fasilitas di Balai Pembibitan Ikan itu, mulai dari luasnya, kebersihan dan teknologi yang digunakan sehingga pembibitan yang dilakukan dapat berjalan maksimal.
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan Dinas Perikanan memanfaatkan lahan yang ada di lokasi Balai Pembibitan untuk digunakan sebagai tempat budidaya ikan mulai dari Lele, Nila, Udang dan lainnya.
"Dinas terkait, lakukan sosialisasi kepada warga agar lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan seperti Lele yang tidak terlalu rumit," terang Bupati.
Senada dengan Bupati Kepulauan Meranti, Wan Rohida Sofi Selaku Kepala Balai Pembibitan Provinsi Riau, juga berharap dengan adanya Balai Bibit Ikan ini dapat mencukupi kebutuhan bibit ikan berkualitas di Kepulauan Meranti.
Dirinya mengklaim bibit ikan yang diberikan pada Balai Bibit Ikan Meranti berasal dari induk ikan yang bersertifikat atau berkualitas premium, tujuannya agar dapat menghasilkan bibit ikan yang berkualitas yang mampu meningkatkan hasil produksi ikan nelayan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan ekonomi Nelayan.
Sejauh ini diakui Wan Rohida pihaknya telah memberikan induk ikan sebanyak 400 ekor untuk dikembangkan di Balai Bibit Ikan Meranti.
Sekedar informasi, seperti disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kepulauan Meranti, Syamsuddin, pembangunan Balai Benih Ikan yang baru saja diresmikan telah dimulai sejak tahun 2015 silam, namun karena adanya rasionalisasi anggaran baru selesai di tahun 2017 ini.
Bibit ikan yang disediakan berupa Nila Salin yang bisa hidup di air tawar dan payau, Kakap, Bawal Bintang, Patin, Gurami dan lainnya.