Dumai, Riau (Antarariau.com) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Riau meminta panwas kecamatan di Kota Dumai untuk segera melakukan pemetaan potensi rawan dan pelanggaran jelang dimulai tahapan pemilihan gubernur 2018 nanti.
Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Riau Neil Antariksa mendorong panwascam untuk kreatif dalam kerja pengawasan dan tetap menjaga netralitas serta tidak menguntungkan partai politik tertentu.
"Tugas panwas dalam pencegahan pelanggaran pemilu sangat berat, karena itu petugas harus memetakan potensi rawan dan meningkatkan koordinasi antar lembaga terkait," kata Neil dalam kegiatan bimbingan teknis Panwascam pengawasan tahapan pemilu di Dumai, Jumat.
Dijelaskan, saat ini belum masuk tahapan penting dalam pemilu gubernur, tapi diharap panwascam mempelajari dasar dan teknis tugas pengawasan serta memperkuat internal organisasi.
Panwascam diminta juga meningkatkan koordinasi antar lembaga terkait pemilu dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan serta mengawasi pelaksanaan tiap tahapan.
"Tugas dan fungsi dasar pengawasan harus dipahami agar setiap tahapan bisa terawasi baik dan langkah penindakan sesuai ketentuan berlaku," sebutnya.
Sementara Komisioner Panwas Kota Dumai Zulfan mengatakan, sebanyak 21 panwas kecamatan mendapat bimbingan teknis pengawasan tahapan pemilu selama empat hari oleh Komisioner Panwas Riau dan Dumai.
Divisi Organisasi dan SDM Panwas Dumai ini menambahkan, bimtek diberikan kepada panwas tersebar di tujuh kecamatan dalam rangka penguatan tugas pengawasan agar berjalan maksimal sesuai aturan.
"Tiga komisioner riau dan dumai dihadirkan sebagai narasumber agar tugas pengawasan lebih dipahami dan menjalankan dengan maksimal sesuai prosedur," sebut Zulfan.
Panwaslu Dumai Diminta Lakukan Pemetaan Lokasi Potensi Rawan
