Bengkalis, 3/6 (ANTARA) - Seorang penjaga kebun yang tinggal di Jalan Siak Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau bernama Suwanto (32), tewas setelah diterjang segerombolan gajah pada Rabu (2/6) malam pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan ANTARA pada Kamis pagi, Suwanto tewas sangat mengenaskan.
Selain hancur, tubuhnya juga terlihat tidak utuh setelah diinjak-injak kawanan hewan bertubuh besar itu.
Sebelum kematiannya, Suwanto bersama puluhan warga lainnya tengah melakukan pengusiran terhadap kawanan gajah yang diperkirakan berjumlah 18 ekor yang merusak kebun karet di kawasan itu.
"Saat itu kami bersama Suwanto sama sekali tak menyangka kalau kawanan gajah akan mengamuk saat dihalau dengan menggunakan petasan," kata seorang warga setempat yang juga tetangga korban, Junaidi (40).
Dikatakannya, pada saat itu warga yang melihat kawanan gajah merasa panik karena gajah-gajah itu berbalik menyerang mereka.
"Waktu itu kami langsung berhamburan menyelamatkan diri," katanya.
Setelah suasana amuk gajah mereda, kata seorang warga setempat lainnya Julia (27), salah seorang warga berteriak sambil menyebutkan hilangnya korban Suwanto.
"Waktu mengetahui ada warga yang hilang, kami langsung melakukan pencarian dengan menelusuri beberapa titik yang menjadi sasaran amukan gajah-gajah itu," katanya.
Setelah beberapa saat dilakukan pencarian, tepat pada pukul 18.30 WIB, berselang satu jam setelah amukan kawanan hewan belalai itu, korban Suwanto akhirnya ditemukan didekat semak belukar dengan kondisi tewas mengenaskan.
Sesaat setelah penemuan itu, warga kemudian berinisiatif membawa jenazah korban ke rumah sakit terdekat sebelum kemudian dimakamkan secara Islam di rumahnya.