Bengkalis (Antarariau.com)- Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis untuk dapat meningkatkan semua potensi ungulan di desanya masing-masing agar terwujudnya kemandirian desa.
"Pemerintah desa harus mampu menggali, mengembangkan dan memberdayakan potensi yang ada secara maksimal, agar pertumbuhan ekonomi lokal dapat meningkat," kata Gubernur Riau saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kades, Lurah, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Camat se-Kabupaten Bengkalis di kantor Bupati Bengkalis.
Dia mengatakan Kades bersama masyarakat agar lebih kreatif menggali potensi yang ada di desa, agar pendapatan desa semakin meningkat.
"Seperti di desa Rambah Muda di Rokan Hulu, baru-baru ini berhasil menemukan varietas baru buah salak, hasil persilangan dari salak Bojonegoro dengan salak Sidempuan. Buah ini kami beri nama salak pusaka, hal ini sebagai bentuk inovasi yang perlu dicontoh oleh desa lain," katanya.
Menurutnya, desa dan masyarakat agar memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
"Sebagaimana telah kita ketahui, saat ini desa-desa di Riau, khususnya Bengkalis bisa dikatakan sebagai desa miliader. Setiap tahun setiap desa mendapat kucuran dana dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi, bahkan dari Pemerintah Pusat," katanya.
Kendati sumber anggaran desa berbilang besar hendaknya menjadi semangat bagi pemerintah desa untuk menggali potensi yang ada.
Rakor tersebut diikuti oleh Camat, Kades/Lurah serta BPD se Kabupaten Bengkalis.
Selain Gubernur Riau dan Bupati, rakor ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan Eet, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto, dan sejumlah pimpinan Forkopimda. Seperti Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni dan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Sutarno.
Ini Pesan Gubri Untuk Kades Di Bengkalis
