Tak Bawa Identitas, WNA Taiwan Juga Terjaring Razia Satpol PP

id tak bawa identitas wna taiwan juga terjaring razia satpol pp

Tak Bawa Identitas, WNA Taiwan Juga Terjaring Razia Satpol PP

Pekanbaru (Antarariau.com) - Seorang warga negara asing (WNA) asal Taiwan terjaring razia identitas kependudukan yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pekanbaru.

"Dia tidak membawa dokumen paspor dan lainnya," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.

Ia menuturkan, WNA Taiwan tersebut terjaring razia saat mengendarai sepeda motor bersama dengan seorang rekannya di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Dari hasil pemeriksaan, WNA yang tidak dapat berbahasa Indonesia itu mengaku dokumen perjalanannya tertinggal di hotel tempat dia menginap.

"Dia tidak bisa bahasa Indonesia, namun ada temannya yang menerjemahkan. Temannya warga Indonesia," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Baharudin dikonfirmasi Antara membenarkan seorang WNA Taiwan terjaring razia identitas.

Meski begitu, dia memastikan bahwa dokumen WNA Taiwan yang merupakan seorang laki-laki paruh baya tersebut tidak ada masalah. Dia mengatakan bahwa dokumen yang dimilikinya lengkap.

"Namun karena tidak membawa dokumen saat bepergian, kita tetap denda sebesar Rp100 ribu sesuai Perda Administrasi Kependudukan," tuturnya.

Disdukcapil bersama Satpol PP Kota Pekanbaru gencar melakukan razia identitas dalam sebulan terakhir. Ratusan warga ibu kota Provinsi Riau tersebut terjaring razia, dengan mayoritas pelanggaran tidak memiliki KTP Elektronik.

"Bagi yang belum punya e-KTP segeralah melakukan perekaman, sehingga kami bisa mencetaknya ataupun tidak kami juga bisa menggantinya dengan surat keterangan kependudukan," ujarnya.

Ia menegaskan perekaman e-KTP sangat penting karena nomor induk kependudukan akan menjadi dasar dalam pemilihan presiden yang akan datang. Khusus di Pekanbaru, Walikota telah mencanangkan program smart city dengan menerbitkan smart card.

"Di situ NIK dalam KTP akan menjadi dasar terbitnya kartu pintar dari Pemko Pekanbaru," lanjutnya.