Anggaran Infrastruktur Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Mencapai Rp20 Miliar

id anggaran infrastruktur, komplek perkantoran, pemko pekanbaru, mencapai rp20 miliar

Anggaran Infrastruktur Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Mencapai Rp20 Miliar

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru menganggarkan dana sebesar Rp20 miliar untuk membangun infrastruktur jalan menuju komplek perkantoran Tenayan Raya, yang digadang menjadi pusat pemerintahan baru di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

"Kita akan anggarkan Rp20 miliar untuk pengaspalan jalan menuju perkantoran Tenayan Raya tahun depan," kata Pelaksana Tugas Keapala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Ia mengungkapkan anggaran itu nantinya diperuntukkan membangun jalan satu jalur ke dalam komplek perkantoran. Saat ini, proses pengerjaan masih dalam tahap pengerasan untuk kemudian dilanjutkan dengan pengaspalan.

Dalam membiayai proyek tersebut, dia mengatakan Pemko Pekanbaru akan menggunakan skema reguler. Dirinya beralasan bahwa jalan itu harus segera dirampungkan awal tahun mendatang menyusul rencana pemindahan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang akan dipindah ke lokasi tersebut.

"Anggaranya melalui reguler dan tidak multiyears," ujarnya.

Namun, saat disinggung berapa total panjang jalan yang dibangun, dia mengaku tidak mengingatnya.

Wakil wali kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menambahkan rencana pemindahan pusat pemerintahan Kota Pekanbaru akan dilakukan secara bertahap.

"Saya sudah dapat laporan dari dinas PU, katanya untuk gedung utama itu sudah hampir siap. Kalau mau ditempat bulan Februari atau April itu sudah bisa," kata Ayat.

Ayat memberikan sinyal, bisa saja nanti pemindahan kantor dari Jalan Sudirman ke Tenayan Raya bertepatan dengan hari ulang Kota Pekanbaru.

"Iya, tanggal 23 Juni itu kan pas ulang tahun, bisa saja pas tanggal itu, atau sebelum tanggal itu bisa juga. Nanti pak Wali (walikota Pekanbaru, Firdaus) yang menentukan," ujarnya.

Mega proyek pembangunan komplek perkantoran Tenayan Raya ini direncanakan membangun enam gedung. Pembangunan komplek perkantoran senilai Rp680 miliar sempat terhenti karena disebabkan keterbatasan anggaran.

Mega proyek komplek perkantoran Tenayan Raya digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Pekanbaru. Pemerintah setempat menyatakan komplek perkantoran itu akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan baru dengan konsep ramah lingkungan.

Pembangunan yang dilakukan di lahan seluas 300 hektare dengan proses pembiayaan tahun jamak.

Tujuan pembangunan komplek perkantoran Tenayan Raya itu adalah untuk memeratakan pembangunan ke kawasan yang masih belum padat penduduknya.

Selain juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dengan menciptakan satu kawasan perkantoran yang selama ini letaknya terpisah dan berjauhan.