Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau berencana meningkatkan pengalokasian anggaran untuk pembangunan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam lingkup sosial dan ekonomi, kata Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman.
"Untuk mendukung kebijakan ini maka Pemprov Riau mengurangi belanja rutin dialihkan ke pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan harapan kesejahteraan masyarakat meningkat," kata Arsyadjuliandi Rahman dalam keterangaannya kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, infrastruktur merujuk pada sistem fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase, bangunan-bangunan gedung fasilitas publik lainnya.
Ia mengatakan rencana pembangunan infrastruktur bersamaan dalam visi dan misi Gubernur Riau Annas Maamun, sudah diimplementasikan sama dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang gagas Menko Kesra Hatta Rajasa.
"MP3EI yang merupakan pola induk perencanaan ambisius dari pemerintah Indonesia untuk dapat mempercepat realisasi perluasan pembangunan ekonomi dan pemerataan kemakmuran agar dapat dinikmati secara merata di kalangan masyarakat, namun telah diterapkan Gubernur Riau Annas sejak beliau menjadi bupati di Rokan Hilir dan Bengkalis," katanya.
Hal itu ditandai dengan membangun sejumlah jalan dan jembatan di Rokan Hilir. Sedangkan makna percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi ini, harus didukung berdasarkan potensi demografi dan kekayaan sumber daya alam, dan dengan keuntungan geografis masing-masing kabupaten dan kota.
Oleh karena itu, katanya, belanja rutin harus dikurangi dengan cara pelatihan ke luar kota dan perjalanan dinas ke Jakarta jangan ramai-ramai hingga lima atau enam orang karena dinilai pemborosan.
"Seperti penugasan saya baru-baru ini ke Jakarta menghadiri rapat pembahasan kabut asap Riau dan saya justru datang sendiri sehingga mencatat hasil rapat sendiri pula," katanya.
Wagub: Riau Tingkatkan Anggaran Pembangunan Infrastruktur
