Pekanbaru (Antarariau.com) - Management PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart) Provinsi Riau mengatakan pihaknya telah membudayakan penggunaan pakain batik bagi seluruh karyawann dalam setiap hari kerja Senin sebagai upaya melestarikan budaya.
"Kami sudah mulai gunakan batik sejak 2015," kata Branch Manager Alfamart Pekanbaru, Mulyanto di Pekanbaru, Senin.
Mulyanto menjelaskan dipilihnya penggunaan pakaian batik pada setiap hari kerja Senin bagi para karyawan ini untuk membudayakan dan melestarikan karya anak bangsa dan melestarikannya.
"Kalau kantor lain pilih Jumat kami alfamart memang sengaja Senin adalah hari kerja pertama," tuturnya.
Menurut Mulyanto penggunaan pakaian batik saat ini yang bertepatan dengan peringatan hari batik nasional yang diperingati tanggal 2 Oktober oleh pegawai alfamart menjadi kebanggaan selain sudah jadi kebiasaan juga momemt pas untuk ikut berpartisipasi menyemarakkan.
"Kami pakai nukan karena hari batik saja, memang sudah menjadi kewajiban, " tegasnya.
Menurutnya pihak managemen juga memberikan kebebasan motif dan kreasi batik dan warna apa yang akan dipakai justru itu akan menjadi keunikan sendiri dalam berpakaian.
Sementara itu Asnita (30) karyawan swasta di Jalan Riau mengaku sengaja pakai batik karena ingin menghargai hari batik nasional.
Diakuinya tidak ada perintah khusus dari pihak manajemen tempat ia bekerja untuk menggunakan batik hari Senin ini.
"Saya tahu hari ini peringatan hari batik nasional makanya saya pakai, " katanya singkat.
Ia mengaku senang motif batik karena bervariasi dan warnanya unik.
Pantauan antara pada hari batik nasional kali ini rata-rata karyawan swasta di Kota Pekanbaru mulai mengenakan batik, sebagai cara menghargai baik langsung maupun dari informasi sosial media yang mereka gunakan.
Sementara para pegawai Aparatur Sipil Negara (ANS) dilingkungan pemerintahan Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau tidak menggunakan, dan tetap pakai seragam Korpri sesuai aturan.
Lestarikan Budaya, Alfamart Galakkan Penggunaan Batik Tiap Hari Senin
