Kampar (ANTARA) - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Dendi Zuihairimenghadiri dan menutup kegiatan akbar Festival Julang Budaya Kampar di Candi Muara Takus, Sabtu malam (26/10).
“Julang Budaya Kampar ini adalah wadah untuk melestarikan serta mempromosikan kekayaan budaya kita kepada generasi muda dan kepada para pengunjung dari luar daerah. Kami berharap kegiatan ini terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” kata Dendi mewakili Penjabat Bupati Kampar.
Ia menyampaikan dukungan pemerintah Kabupaten Kampar terhadap perkembangan ekonomi kreatif berbasis budaya. Budaya adalah salah satu potensi besar yang dapat dikembangkan dalam bentuk ekonomi kreatif.
“Melalui acara ini, kita ingin mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan potensi budaya daerah sebagai daya tarik ekonomi, yang tentunya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang menciptakan Julang Budaya Kampar ini di suatu destinasi yang menjadi ikonbagi Kabupaten Kampar yakni Candi Muara Takus, “dengan di gelarnya Festival Julang Budaya Kampar ini mudah-mudahan adat dan istiadatnya serta kearifan lokalnya bisa di kenal banyak kalangan, dan ini merupakan kegiatan yang sangat positif bagi pariwisata di Kabupaten Kampar,” ujarnya.
Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari (25-26 Oktober) yang merupakan bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan budaya Kampar, yang menjadi identitas serta kebanggaan masyarakat setempat.
Acara itu dihadiri berbagai elemen masyarakat dan para pelaku seni budaya ini menampilkan rangkaian atraksi tradisional khas Kampar, mulai dari tarian, musik, hingga pameran kerajinan tangan khas daerah. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKKabupaten Kampar menyampaikan pesan dari Pj Bupati Kampar tentang pentingnya menjaga kekayaan budaya lokal di tengah arus globalisasi.
Selain pertunjukan seni, acara ini juga menghadirkan stand-stand pameran dari para pelaku UMKM yang memamerkan produk-produk unggulan daerah, seperti kerajinan, makanan tradisional, dan produk khas Kampar lainnya.
Julang Budaya Kampar menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk mempererat rasa kebersamaan serta meningkatkan kebanggaan terhadap budaya daerah. Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk mendukung inisiatif yang memperkuat identitas dan kearifan lokal melalui berbagai program dan kegiatan berkelanjutan. (adv)
Berita Lainnya
Pilkada berjalan aman, polisi di Kuala Kampar gelorakan swasembada pangan
10 December 2024 13:20 WIB
Polsek Kuala Kampar intensifkan sistem pendinginan usai pilkada
06 December 2024 14:35 WIB
Polisi masih selidiki kematian guru yang dibakar di Kampar
05 December 2024 17:52 WIB
Buka Festival Danau Bokuok di Kampar, Syahrul Aidi minta danau dirawat
29 November 2024 8:15 WIB
Dua perambah hutan di Kampar ditangkap Polda Riau
28 November 2024 16:37 WIB
Jalan kaki 20 KM, Polsek Kuala Kampar jaga kondusifitas pilkada
27 November 2024 21:05 WIB
Menteri Lingkungan Hidup pastikan aktivitas TPS ilegal di Kampar berhenti
23 November 2024 14:39 WIB
Kementrian Lingkungan Hidup sidak TPS ilegal di Kampar
23 November 2024 12:26 WIB