Pekanbaru (Antarariau.com) - Pelajar di Provinsi Riau terus menggalang dana untuk muslim Rohingya dan pengumpulan dana itu kini berasal dari pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nur Ikhlas Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, dengan dana terkumpul Rp5 juta.
"Dana yang dihimpun berasal dari wali santri, guru dan seluruh santri di MI Nur Ikhlas sebagai momentum membangun ukhuwah Islamiah dan ukhuwah insaniah serta sebagai wujud kepedulian terhadap saudara-saudara muslim Rohingya yang tertimpa musibah itu," kata Pengurus MI Nur Ikhlas, Masnur, M.Pd, dalam keterangannya, Selasa.
Menurut dia, tragedi kemanusiaan Rohingya terus terulang, banyak umat muslim tewas, rumah-rumah dibakar, ratusan ribu orang terpaksa mengungsi. Penderitaan umat Islam yang terjadi di Rakhine, Myanmar, telah menggugah solidaritas kemanusiaan dari berbagai pihak.
Atas dasar persaudaraan dan panggilan jiwa kemanusiaan itu serta sebagai tindakan nyata peduli umat Islam Rohingya, MI Nur Ikhlas Kecamatan Tualang melakukan penggalangan dana.
Sebelum melakukan penggalangan dana, siswa MI Nur Ikhlas bersama guru dan wali santri menggelar doa bersama.
Doa yang digelar bermaksud agar umat muslim di Myanmar diberi keselamatan. "Kami sengaja mengajak siswa agar mereka juga ikut merasakan bagaimana kesedihan yang dialami umat muslim utamanya etnis Rohingya," katanya.
Dana yang terkumpul di MI Nur Ikhlas Kecamatan Tualang sejumlah Rp5.000.000. Dana yang terkumpul tersebut nanti diantarkan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak.
Jika semua telah terkumpul, Kankemenag Siak akan menyerahkan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau menerbitkan surat edaran untuk menggiatkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk penggalangan dana sebagai wujud solidaritas dan perhatian terhadap muslim Rohingya.
Menurut Kepala Kanwil Kemenag Riau Ahmad Hasibuan, satuan kerja yang berada di wilayah masing-masing agar melakukan penggalangan dana kemanusiaan dan pembangunan bagi masyarakat di Rohingya.
Dana tersebut akan dikumpulkan di Kanwil Kemenag Riau dan akan disalurkan melalui pihak ketiga di Kemenag pusat atau MUI pusat. Bahkan kepada lembaga lembaga resmi peduli kemanusiaan dan aktif menyalurkan dana bantuan kepada kaum dhuafa dan keterbelakangan ekonomi yang mengkoordinir langsung dana bantuan ke Rohingya.
"Kita sangat berharap bantuan ini akan sampai ke Myanmar sehingga bantuan ini tidak sia-sia dan berharap pemerintah Indonesia bersatu bergerak bersama melakukan langkah konkrit agar kekerasan yang terjadi bisa dihentikan oleh pemerintah Myanmar," katanya.
Aksi Solidaritas Untuk Rohingya Oleh Pelajar Riau Terus Bergulir
