Siak (Antarariau.com) - Empat Puskesmas di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, sedang menjalani penilaian dari Komisi Akreditasi Nasional Kementerian Kesehatan untuk pembinaan peningkatan mutu dan kinerja melalui perbaikan sistem manajemen.
"Penilaian itu bukan sekedar untuk mendapatkan sertifikat akreditasi saja, melainkan untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada Puskesmas agar dapat memberikan pelayanan yang lebih bermutu dan berkualitas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Tony Chandra di Siak, Senin.
Dia menyebutkan, empat Puskesmas yang dilakukan penilaian oleh tim survei Kemenkes tersebut meliputi Puskesmas Kecamatan Sungai Apit, Lubuk Dalam, Kandis dan Dayun.
"Sedangkan sisanya akan diusulkan lagi pada 2018, dan ditargetkan seluruh Puskesmas di Kabupaten Siak terakreditasi pada tahun 2019," katanya.
Puskesmas akan mendapatkan tingkatan status disusun secara berjenjang dengan sebutan strata, dimulai dari yang terendah, yaitu strata Akreditasi Dasar, Madya, Utama dan yang tertinggi adalah Paripurna. Ini menjadi bukti standar yang sudah dicapai Puskesmas.
"Puskesmas Kecamatan Siak yang mengikuti akreditasi tahun lalu memperoleh tingkatan akreditasi dasar," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Surveyor Akreditasi untuk Puskesmas Kecamatan Sungai Apit, Rismawati Syarif akan melakukan penilaian pertama pada UPTD Puskesmas wilayah tersebut selama tiga hari, 10 sampai 13 September 2017.
"Kedatangan kami ke sini untuk melihat dari dekat, bagaimana pelayanan Puskesmas di sini, kemudian dinilai untuk mendapatkan tingkat akreditasi," ujar Rismawati.
Ia menjelaskan, tugas tim survei hanya melakukan pembinaan dan penilaian fasilitas kesehatan tingkat pertama sesuai kode etik yang telah ditetapkan.
Selain itu, tim akan melakukan pembinaan peningkatan mutu, dan kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, manajemen mutu dan penyelenggaraan pelayanan.
"Upaya kesehatan dan penerapan manajemen risiko, bukanlah sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi semata," tegasnya.
Dia menjabarkan, pendekatan yang dipakai dalam akreditasi Puskesmas adalah keselamatan, hak pasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan keselamatan pelayanan.
Tim survei tersebut terdiri dari Rismawati Syarif, surveyor bidang administrasi manajemen dari Kementerian Kesehatan, Desi Leni bidang upaya kesehatan masyarakat (UKM) dari Sumatera Selatan dan Wildan Asfan bidang upaya kesehatan perorangan (UKP) dari Dinkes Riau.
Berita Lainnya
Klinik Pratama Nusalima Medika Pekanbaru raih Sertifikat Paripurna Kementerian Kesehatan
29 November 2023 15:20 WIB
Kementerian Kesehatan sediakan saluran siaga bagi warga yang jalani isolasi mandiri
19 February 2022 9:31 WIB
Hore! Anak usia 6-11 tahun akan divaksin COVID-19 di sekolah
08 November 2021 19:10 WIB
Kementerian Kesehatan tempatkan 390 nakes di Papua sepanjang 2021
03 May 2021 15:50 WIB
Kementerian Kesehatan RI lakukan surveilans waspadai kemungkinan serangan flu babi pada manusia
02 July 2020 9:48 WIB
Kementerian Perindustrian dorong kemandirian industri alat kesehatan dan farmasi
14 May 2020 15:06 WIB
Germas Kementerian Kesehatan Pecahkan Rekor Dunia
12 November 2017 23:30 WIB
Jubir Kementerian Kesehatan Iran Menduga Kebakaran Di RS Bersalin Hasil Sabotase
15 August 2016 10:54 WIB