Wow... Industri Miras Oplosan Pekanbaru Produksi Ribuan Botol Tiap Hari

id wow industri, miras oplosan, pekanbaru produksi, ribuan botol, tiap hari

Wow... Industri Miras Oplosan Pekanbaru Produksi Ribuan Botol Tiap Hari

Pekanbaru (Antarariau.com) - Industri Rumahan minuman keras (Miras) oplosan di Pekanbaru yang digerebek Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau bisa memproduksi seribuan botol berbagai merek luar negeri dalam sehari.

"Produksi sehari 60 kardus (kotak) isi 12 dan 24 botol. Pemasarannya ke luar kota, daerah Jambi. Tidak di Pekanbaru," kata Pemilik usaha yang ditangkap Polda Riau, RS alias Salim saat ekspos di Pekanbaru, Kamis.

Totalnya jika dikalikan satu kardus berisi 12 dan 24 botol maka diperkirakan jumlahnya 1.000 lebih. Miras tersebut dijual dengan harga sekitar Rp280 ribuan per kardus yang nilainya sangat murah sekali dibandingkan dengan yang asli.

Seperti yang terlihat dari beberapa barang bukti diamankan oleh Polda Riau, ada sepuluh jenis merek. Diantaranya Asoka Wisky 43 kotak, Big Boss biasa 54 kotak, Big Bos Putih 28 kotak, Anggur Merah Botol Besar 474, Anggur merah botol kecil 67 kotak, Mansion Putih 26 kotak, dan Mansion biasa 21 kotak.

Totalnya sekitar 700 kardus lebih yang diperkirakan berjumlah 17.000 botol. Untuk memproduksi barang haram itu, Salim sudah punya jaringan sendiri dengan membeli botol, tutup botol dan bahan-bahan pembuat Miras dari seseorang di Jakarta.

Menurut Salim, dia sudah melakukan bisnis ini selama satu tahun empat bulan. Kepandaiannya meracik Miras itu dipelajarinya dari Jakarta dengan lima pekerja asal Pulau Jawa.

Tersangka diamankan tim Ditreskrimsus Polda Riau di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Kamis ini pada pukul 10.00 WIB. Saat itu, ia akan menghantarkan anaknya yang akan berangkat ke Malaysia.

Sebelumnya tim Subdit I Reskrimsus Polda Riau melakukan penggerebekan Industri Rumahan Miras oplosan di Jalan Kulim, Gang Pesona, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Selasa (1/8) lalu. Dari tempat itu, petugas hanya mengamankan lima pekerja dan pemilik RS berhasil kabur.

Petugas melakukan pengembangan dan ditemukan sebuah gudang di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru. Sebagai bukti tempat itu industri rumahan, ditemukan 11 drum berisikan alkohol, dan tujuh drum tempat mengaduk miras, serta dua buah bak penampung miras. Terdapat juga dua unit mesin katup atau tempat pemasangan tutup botol.

Lalu ada 70 karung botol kosong miras, dua karung Citrie Acid netto 25 kg, tiga kotak label miras, enam kotak racikan pembuat miras atau bumbu miras, 10 ikat kardus kosong tempat miras, empat karung salo, dan 37 kotak tutup botol miras.