Maiduguri, (Antarariau.com) - Sebuah ledakan bom bunuh diri menewaskan 14 orang di Nigeria timur laut, kata badan penanggulangan bencana setempat pada Sabtu, dalam sebuah serangan yang ditenggarai dilancarkan oleh kelompok Boko Haram.
Serangan di kota Dikwa, negara bagian Borno, terjadi beberapa hari setelah tersangka anggota kelompok tersebut menculik regu perminyakan, mendorong dilakukannya operasi penyelamatan yang berakhir dengan kematian sedikit-dikitnya 37 orang, termasuk anggota regu penyelamat dari militer dan tentara bersenjata, kata beberapa pejabat setempat.
Tiga anggota regu perminyakan yang diculik, muncul dalam sebuah video yang disaksikan oleh Reuters pada Sabtu. Video tersebut dikeluarkan oleh tersangka kelompok garis keras itu.
Boko Haram, yang berusaha mendirikan sebuah negara Islam di kawasan timur laut, telah meningkatkan frekuensi serangannya dalam beberapa bulan belakangan. Pemberontakan mereka telah membunuh 20.000 orang dan memaksa sekitar 2,7 juta orang mengungsi, dalam delapan tahun belakangan.
Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan bahan peledak di Dikwa pada Jumat, setelah pelaku memasuki bangunan tempat tinggal para pengungsi yang melarikan diri akibat pemberontakan, kata Badan Manajemen Bencana (SEMA).
"Sejauh ini kami telah menyelamatkan 38 korban yang terdiri dari 14 orang tewas dan 24 terluka," kata juru bicara SEMA, Bello Dambatta. Dikwa terletak sekitar 90 kilometer sebelah timur Maiduguri, ibukota negara bagian Borno.
Serangan tersebut menemabah jumlah korban yang tewas akibat pemberontakan gerilyawan di Nigeria timur laut sejak 1 Juni lalu, menjadi setidak-tidaknya 113 orang.
Setelah penculikan para pekerja minyak, Yemi Osinbajo pada Kamis mengirim para petinggi militer ke bagian timur laut untuk membantu merebut kembali kendali atas wilayah itu.
Langkah tersebut merupakan sebuah perubahan taktik, sejak pemerintah dan militer berulang kali mengatakan bahwa kelompok Boko Haram, yang juga melakukan serangan lintas batas di negara tetangga seperti Kamerun dan Niger, hampir dikalahkan.
Presiden Muhammadu Buhari mengatakan pada Desember bahwa kubu Boko Haram di hutan Sambisa yang berada di wilayah timur laut Nigeria, telah berhasil direbut.
