Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian di Provinsi Riau sepanjang 2017 ini baru bisa menangkap delapan tersangka pembakar lahan meskipun sudah terjadi total 98 kebakaran dengan luas hampir 500 hektare.
"Tersangka semuanya perorangan, baru delapan. Ada yang membakar setengah ha dan dua ha," kata Kepala Kepolisian daerah Riau, Irjen Pol Zulkarnain di Pekanbaru, Sabtu.
Menurutnya memang awal-awal ada lahan perusahaan yang terbakar. Namun setelah didalami melalui data-data, ternyata lahan terbakar tersebut sudah dilepaskan izinnya sehingga menjadi tanah perseorangan.
Hal tersebut seperti yang terjadi di Kepulauan Meranti dan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Tapi setelah dicek fisik dan ditemui aparat desa, lokasi kebakaran diakui kebanyakan adalah lahan sawit perorangan.
Kebakaran, lanjutnya, dipastikan terjadi karena unsur kesengajaan. Seperti yang dipantaunya di Mandau, bahwa berdasarkan keterangan memang ada warga yang sering membakar.
"Itu sudah dinasehati oleh tetangga-tetangganya tapi tetap saja terbakar. Kadang memang sempat bisa dipadamkan, tapi kemarin itu angin kencang dan api cepat menyebar, diapun kewalahan. Saat ini yang bersangkutan melarikan diri dan dalam pengejaran Kepolisian Resor Bengkalis," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan sebelumnya meminta maaf bahwa kebanyakan pelaku pembakar berasal dari provinsi di utara Riau. Banyak juga kisruh yang diakibatkan terkait keberadaan lahan berada di wilayah desa mana.
Dalam pekan ini, selain Aceh kebakaran lahan juga banyak terjadi di Provinsi Riau. Sebagian besar terjadi di pesisir timur meliputi Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Pelalawan, dan Indragiri Hilir dengan luasan terbakar mencapai puluhan hektare.
Bahkan, dalam beberapa hari terakhir titik-titik api dengan kebakaran berkisar dua hingga puluhan hektare. Satuan Tugas Kebakaran lahan dan Hutan Provinsi Riau terus melakukan pemadaman baik melalui darat maupun udara dengan bom air.
Berita Lainnya
Viral kasus Gus Miftah, MUI: Islam menyuruh saling menghormati
04 December 2024 10:38 WIB
Begini perjalanan penyitaan uang Rp6,8 miliar kasus OTT Risnandar Mahiwa
04 December 2024 7:27 WIB
434 kasus HIV hingga Oktober 2024 di Pekanbaru
03 December 2024 10:01 WIB
Polisi dituduh tak profesional tangani kasus narkoba
26 November 2024 9:11 WIB
Mahasiswa dorong Kejari usut tuntas Kasus dugaan korupsi Baznas Inhil
25 November 2024 20:05 WIB
Polda Riau gagalkan 16 kasus TPPO dengan 41 korban
22 November 2024 16:41 WIB
Polda Riau ungkap 171 kasus narkoba dalam sebulan
21 November 2024 11:23 WIB
Kasus pencurian di kebun sawit Pelalawan sejak 2022 belum ada titik terang
13 November 2024 11:01 WIB