Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mendukung Kota Pekanbaru menjadi "Smart City" yang Madani atau kota yang masyarakatnya cerdas dan berperadaban.
Disampaikan Arsyadjuliandi saat membuka MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ke-50 tingkat Kota Pekanbaru di Astaka Utama Objek Wisata Alam Mayang pada Senin (24/07) malam.
"Pemerintah Provinsi mendukung penuh cita-cita menjadikan Pekanbaru sebagai "smart city" yang madani," ucap pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.
Lebihlanjut, Ia mengatakan kota Pekanbaru dengan masyarakat yang majemuk, harus saling hormat-menghormati dan harga-menghargai. Sikap tersebut adalah cerminan dari ajaran Islam, agama yang diimani mayoritas masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Ia juga mengajak seluruh masyarakat mengamalkan dan mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Gubernur mengatakan, ajang MTQ harus dijadikan momentum untuk kembali kepada Al-Quran, dengan mengamalkan kandungannya. "Inilah sebenarnya yang kita harapkan dari MTQ ini," ucapnya.
Ia berharap, peserta MTQ dapat mengharumkan nama Riau di level nasional bahkan internasional.
"Para pemenang MTQ tingkat Kota Pekanbaru ini, tentu akan berlomba lagi di MTQ tingkat Provinsi Riau yang insya Allah akan kita laksanakan di Dumai pada awal Desember 2017," tuturnya.
Sementara Walikota Pekanbaru Firdaus menyebutkan bahwa salah satu bukti bahwa masyarakat Pekanbaru sudah menjadi masyarakat yang madani atau berperadaban dengan suksesnya pelaksanaan Pilwako Pekanbaru beberapa waktu lalu.
"Pekanbaru telah menjadi kota terbaik dalam penyelenggaraan Pilkada. Bahkan menjadi rolemodel di masa yang akan datang," ungkapnya.
Begini Pendapat Gubri Soal Pekanbaru Menjadi "Smart City" Madani
