Tembilahan (Antarariau.com) - Ketua DPW PKB Provinsi Riau, Abdul Wahid mendaftar sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Indragiri Hilir di dua partai yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Didampingi oleh Ketua PKB Inhil, Dani M Nursalam dan puluhan Pengurus inti PKB Inhil maupun Riau, Abdul Wahid mendatangi kantor Partai NasDem, Kamis, di Jalan Swarna Bumi Tembilahan dalam rangka mengembalikan berkas formulir pendaftaran kepada tim penjaringan Bakal Calon Bupati yang diterima oleh Zulbahri.
Menyambut kedatangan Abdul Wahid, Zulbahri mengakui antusias dan semangat dari para pendukung yang siap mendampingi langkah Abdul Wahid.
"Ini merupakan keseriusan Abdul Wahid yang sudah didukung oleh PKB yang merupakan Partai Pemenang Pemilu di Inhil. Ini seperti tanda-tanda kemenangan. Kemeriahan ini mengingatkan saya seperti Pak Wardan saat mendaftar ke Partai NasDem pada Pilkada 2013 lalu, " ujar zulbahri.
Usai melakukan pengembalian formulir di Partai NasDem, Abdul Wahid yang diusung partai PKB untuk kemudian mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 selanjutnya bertolak dari kantor NasDem menuju kantor PAN dengan agenda kembali mendaftarkan diri.
Pada kesempatan itu, Abdul Wahid yang merupakan putera asli daerah Kabupaten Indragiri Hilir mengungkapkan visi, misi dan motivasi dirinya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Inhil.
Ia yang mengaku bagian dari generasi muda Inhil tentunya ingin membangun serta menjadikan Inhil lebih baik lagi.
Ia menyampaikan, salah satu bagian dari visinya adalah bertekad memperbaiki infrastruktur di Inhil baik pembangunan jalan, jembatan maupun pelabuhan, air bersih dan listrik.
"Bahkan selama saya menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau, infrastruktur adalah fokus saya, karena pada dasarnya infrastruktur adalah Urat nadi dalam sisi kehidupan, selain itu, infrastruktur juga merupakan penunjang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, infrastruktur juga merupakan tolak ukur keberhasilan seseorang dalam memimpin. Jadi, jika selama ia mempimpin infrastruktur daerahnya "jelek" maka dapat dikatakan kepemimpinannya tidak berhasil.
Selain itu, ia juga menyinggung soal kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, pelayanan kepemerintahan, ekonomi masyarakat yang pada dasarnya perlu diperjuangkan.
Disamping itu, sekretaris DPD PAN Inhil, Andryanto menyebutkan, bahwa figur seorang Abdul Wahid tidak asing lagi untuk pembangunan di Inhil, dimana kata dia, Abdul Wahid yang merupakan ketua komisi C DPRD Provinsi Riau telah banyak berkontribusi untuk pembangunan di Inhil.
Selanjutnya Ia juga mengakui Abdul Wahid merupakan salah satu putra terbaik daerah Inhil yang sangat diperjuangkan sebagai pemenang pikada Inhil tahun 2018.
"Kita tentunya membuka diri semoga apa yang menjadi niat baik beliau diijabah oleh Allah," tuturnya.
Oleh: Adriah Akil
Ketua PKB Riau Mendaftar Balon Bupati Inhil Di Dua Partai
