Pekanbaru (Antarariau.com) - Bidang Profesi dan Pengawasan Kepolisian Daerah Riau memeriksa sejumlah oknum anggota Kepolisian Resor Kampar, terkait tewasnya seorang tahanan di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, Rabu lalu.
"Kita masih pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan memeriksa beberapa anggota Reskrim Polres Kampar. Guna mengetahui penyebab kematian korban," kata Kepala Bidang Propam Polda Riau Kombes Pol Pitoyo Agung Yowono di Pekanbaru, Jumat.
Tahanan itu Andri Irawan (20) jasadnya sendiri telah diserahkan pihak kepolisian kepada keluarganya dan langsung dikebumikan, Kamis (6/7). Dia tersangka kasus pencurian dengan kekerasan dan diketahui meninggal dunia usai proses penangkapan dan penahanan sejak Jumat (30/6/) lalu.
Paman Andri, Lukman Hakim (55) menduga keponakannya tewas lantaran dianiaya selama dalam proses penahanan kepolisian. Menurutnya saat di dalam sel, keluarga korban tak diberi izin membesuk hingga akhirnya diberitahu Andri sudah meninggal dunia.
"Selama ini dia (Andri) sehat walafiat, kerjanya nyangkul di kebun. Tak ada pernah mengeluh sakit, ini tiba-tiba ditangkap polisi, dan beberapa hari kemudian langsung meninggal," kata Lukman.
Lebih lanjut, dia berharap Propam Polda Riau melakukan proses pemeriksaan terhadap polisi yang menangkap Andri, terkait prosedur penangkapan tersebut. "Kami tidak diberikan hasil visum, hanya jenazah saja yang kami terima," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Polres Kampar AKBP Deny Okvianto mengatakan Andri bukan meninggal dalam sel, melainkan setelah dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Riau. Akan tetapi dia belum memastikan penyebabnya karena masih menunggu keterangan autopsi dari Dokter Forensik.
Terkait dugaan pelanggaran, Deny mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Bid Propam Polda Riau. "Tersangka meninggal dunia di rumah sakit. Terhadap kasus dugaan pelanggaran anggota ditangani Propam Polda Riau," ujarnya.
Berita Lainnya
Mantan Rektor UIN Suska tuduh jaksa terima sejumlah uang atas perkaranya
09 January 2023 12:01 WIB
Oknum wartawan diduga peras sejumlah Kepsek di Siak Kecil
26 March 2021 18:09 WIB
KPK sinyalir sejumlah oknum bupati manfaatkan anggaran COVID-19 untuk pencitraan Pilkada
09 July 2020 16:02 WIB
Sejumlah Oknum Pangkalan Elpiji Pekanbaru Diduga Pungli Penukaran Tabung
08 December 2017 23:05 WIB
Sejumlah Oknum RS Diduga Lakukan Kecurangan Pada pasien JKN KIS
29 August 2016 13:17 WIB
Oknum Polisi Bintara Dilaporkan Melarikan BPKB dan Sejumlah Uang
03 December 2013 6:06 WIB
Jalan kaki 20 KM, Polsek Kuala Kampar jaga kondusifitas pilkada
27 November 2024 21:05 WIB
Polres Kampar tangkap tiga penipu penjual lahan
06 August 2024 17:44 WIB