Bengkalis (ANTARA) - Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SMA di Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis,mulai resah akibat ulah oknum wartawan yang datang ke sekolah dengan meminta sejumlah uang dengan dalih bantuan tertentu.
"Semalam memang ada tiga orang yang mengaku wartawan datang ke sekolah saya. Saat itu saya tidak ada di tempat, dan yang menemui mereka guru kurikulum dan meminta sejumlah uang untuk biaya operasional mereka," ujar Kepsek SMA 1 Siak Kecil Edi Yusri, Jumat (26/3).
Dikatakan Edi, karena tidak dilayani permintaannya, oknum wartawan tersebut mulai mencak-mencak dan meminta kepada guru untuk menyerahkan data Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) karena saat itu ada pembangunan di sekolah tersebut.
"Bahkan pekerja yang sedang membangun sekolah pun ditanya mereka dengan berbagai macam pertanyaan," kata Edi lagi.
Baca juga: Tiga wartawan gadungan jadi tersangka pemerasan
Selain itu, dari beberapa laporan yang diterimanya, Kepala SD 03 Desa Tanjung Belit juga menjadi korban pemerasan, bahkan oknum wartawan tersebut sempat memukul meja dan mengambil handpone salah seorang guru dan langsung mengecek isinya,
"Saya juga ditelpon Kepala SD 03 Tanjung Belit bahwa ada tiga orang wartawan datang ke sekolah dan memukul meja dan meminta sejumlah uang. Karena Kepseknya tidak ada maka bendahara terpaksa memberi uang kepada tiga oknum wartawan tersebut karena ketakutan," kata Edi lagi.
Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis Alfisnardo menyayangkan ulah oknum wartawan yang diduga melakukan pemerasan kepada sejumlah Kepsek di Siak Kecil tersebut.
"Kalau memang ada Kepsek merasa diperas segera laporkan ke pihak Kepolisian karena saat ini wartawan sudah dididiksecara profesional dan berpegang pada kode etik sesuai aturan yang ada saat ini," kata Alfis.
Baca juga: Oknum wartawan bawa sabu 12 kg ditangkap di Siak
Baca juga: Pengusutan dugaan penganiayaan jurnalis oleh oknum sekuriti perusahaan perkebunan berlanjut di Polda Riau
Baca juga: Pelaku pemerasan mengaku wartawan diburu polisi
Berita Lainnya
Antrean kendaraan di pelabuhan Bengkalis membludak
20 April 2024 18:01 WIB
Lepas keberangkatan 68 kafilah, ini pesan Bupati Bengkalis
18 April 2024 19:27 WIB
Kasmarni deklarasikan maju kembali
18 April 2024 19:16 WIB
Pembangunan jembatan Bengkalis-Bukit Batu dimulai dengan pembebasan lahan
17 April 2024 16:43 WIB
Disebut nihil solusi terkait antrean, ini kata Kadishub Bengkalis
15 April 2024 22:03 WIB
Tinjau posko Lebaran, ini pesan Bupati Bengkalis
08 April 2024 21:22 WIB
Festival lampu colok, PUPR Bengkalis tampilkan pola jembatan Pulau Sumatera
06 April 2024 21:48 WIB
Bupati Bengkalis imbau warga tak bakar lahan saat cuaca ekstrim
02 April 2024 19:16 WIB